DIDUGA SALAH SATU PENGERJAAN PENINGKATAN KAPASITAS INFRASTRUKTUR JALAN DI PEMKAB ACEH TIMUR, DIKERJAKAN ASAL JADI.

Rekanan Salah Satu Pengurus Partai Sangat Mengecewakan.Oleh Rekanan Salah Satu Pengurus Partai Sangat Mengecewakan.

ACEH, MPI – Kualitas proyek pengaspalan badan jalan di desa seuneubok buya kecamatan idi tunong kabupaten aceh timur. Sangat mengecewakan masyarakat, ditengarai oknum rekanan pelaksana. Diduga adalah berinisial Z yang merupakan, ketua salah satu partai di kabupaten aceh timur itu.

Oknum rekanan ini juga, khabarnya akan naik caleg DPR-RI. Menurut keterangan informasi dari kalangan beberapa salah satu warga kecamatan idi tunong tersebut, yang tidak bersedia ditulis namanya di kalangan wartawan/awak media online ini. Melontarkan kata-kata ke-kecewaannya, pada hari jumat 07 juli 2023 ini.

“Belum jadi anggota dewan saja, sudah nampak dugaan korupsinya …apa lagi sudah naik dan duduk menjadi dewan perwakilan rakyat, lihat saja kondisi badan jalan ini yang telah dia kerjakan itu….baru selesai belum juga setahun sudah mulai rusak dan hancur, tunggu saja musim hujan ini. Kami yakin, tak akan bertahan lama. Diduga, pasti akan habis dihantam air hujan. Pada hal, dengan anggaran yang besar 15 milyar itu. Untuk panjang badan jalan di 5 kilo meter tersebut, sangatlah bisa membuat badan jalan yang berkualitas. Bukan badan jalan yang seperti ini, hancur-hancuran tak bermanfaat bagi masyarakat. Yang ada habis uang negara saja, kalau orang ini naik menjadi caleg DPR-RI. Saya himbaukan kepada seluruh masyarakat, untuk tidak memilih caleg yang seperti ini.” Jelas salah seorang warga idi tunong itu.

Sesuai pantauan kalangan wartawan/awak media online ini, semenjak selesainya proyek tersebut. Sampai habis masa pemeliharaan pada bulan juni yang lalu, dugaan kondisi badan jalan yang baru selesai tersebut. Sungguh sangat buruk dan parah kerusakannya, ditemukan hasil pantauan kualitas yang diduganya amburadul serta dugaan kurangnya volume pada pengerjaan badan jalan tersebut.

Konstruksi peningkatan kapasitas infrastruktur jalan, yang bersumber dari anggaran DAK 2022 berlokasi di desa seuneubok buya kecamatan idi tunong kabupaten aceh timur.

Dalam terpantaunya, papan informasi proyek tertera (tertuliskan) nama pelaksana proyek dari PT. Sarang Mas Murni. Dengan kontrak pelaksanaan tanggal 6 juli dan selesai pekerjaan 31 desember 2022, sedang pagunya dengan senilai Rp.15.608.266.000 milyar akan tetapi volume proyek dengan anggaran se-demikian besar tidak dicantumkan. 

Saat kalangan wartawan/awak media online ini, turun langsung kelapangan dan melakukan pengukuran maka baru ditemukan volume panjang pengaspalan jalan tersebut berjumlah lima (5) kilo meter.

Menjadi tanda tanya, dalam pantauan kalangan wartawan/awak media online tersebut. Dilokasi proyek dampak bahu jalan hanya dikerjakan 1 kilo meter saja, dari jumlah keseluruhan pengapalan jalan lima (5) kilo meter. Artinya sisa 4 kilo meter itu, bahu jalan tidak dikerjakan.

Mungkinkah, RAP. Pelaksanaan proyek tersebut, hanya memerintahkan pelaksanaan bahu jalan hanya 1 kilo meter saja.?, sedangkan 4 kilo meter lainnya tanpa bahu jalan.

Selain itu juga, dugaan volume bahu jalan tersebut. Yang hanya dikerjakan sepanjang 1 kilo meter itu, berdampak juga kualitas struktur jalan sangat buruk tentang aspal berdampak terjadi keretakan dan terbelah tembus sampai kedalamnya.

Sangat lucunya lagi, bekas perbaikan berupa tambalan dititik titik yang ditambal tampak asal asalan dengan bahan yang rapuh dan mudah terlepas saat dikupas dengan tangan.

Proyek baru saja selesai dikerjakan, namun sudah berdampak hancur-hancuran dikhawatirkan dalam menghadapi musim penghujan beberapa bulan lagi dapat diperkirakan hancur berantakan dan kopak kapik berantakan.

Hamburnya uang negara yang dilakukan oleh para  kontraktor nakal seperti Z ini bagaikan orang yang kebal hukum. Buktinya saja tak ada tindakan dari pihak manapun. Bahkan anehnya informasi didapat kontraktor ini, diduga selalu memenangkan tender pekerjaan. Padahal oknum kontraktor ini selalu ditemukan pekerjaan yang berkualitas jelek dan buruk akan tetapi tanpa tindakan hukum atau pun sanksi lainnya dari pihak terkait.”Aceh timur bereh,” ironisnya lagi. Ketika kalangan wartawan/awak media online aceh ini. Mempertanyakan (dikonfirmasikan) lewat selular chat whatsappnya dengan salah satu seorang dari pihak pptk “sopian” kantor dinas pupr pemerintahan kabupaten aceh timur, tentang badan jalan yang retak tersebut bang…di daerah desa seuneubok puya.kecamatan idi tunong aceh timur bg…ijin bang…jawabannya. Kemarin, 06/07/2023 sekitar pukul.21.00.wib.

Menurutnya “sopian” pptk pupr pemkab aceh itu, langsung merespon darinya yang disampaikan kembali. Melalui selular chat whatsappnya itu. Menyampaikan kepada kalangan wartawan/awak media online aceh tersebut,”Terima kasih atas infonya. Saya sudah telpon pelaksananya untuk memperbaiki jalan yang rusak tersebut, pelaksana akan memperbaiki jalan tersebut dalam minggu ini.”Tutur “sopian” selaku pptk di kantor dinas pupr kabupaten aceh timur itu, dini hari jumat 07/07/2023 sekitar pukul.09.49.wib.

(Jihandak Belang Kaperwil Aceh/Team)



Posting Terkait

Jangan Lewatkan