Hardini Puspasari Wakil ketua Komite Tetap Promosi Sektoral Bidang Investasi (KADIN) Mendukung Kegiatan Main Event Sewindu PSN

Hardini Puspasari Wakil ketua Komite Tetap Promosi Sektoral Bidang Investasi (KADIN) Mendukung Kegiatan Main Event Sewindu PSN

MEDIAPATRIOT.CO.ID – Jakarta, 14 Juli 2023 – Hardini Puspasari Wakil ketua Komite Tetap Promosi Sektoral Bidang Investasi (KADIN) menghadiri media gathering di Kementerian Koordinator bidang Perekonomian dengan tema Rangkaian Kegiatan Main Event Sewindu PSN yang diadakan di Media Center Kemenko Perekonomian Jakarta pada hari Kamis (13 Juli 2023), sekaligus memberikan keterangan pers kepada media elektronik bahwa “Memang saat di kadin lagi menginisiasi nama kadin lagi bekerja sama dengan pemerintah badan usaha, ini merupakan team pas word yang di bentuk kadin khusus untuk menghandel projek – projek yang berbentuk kerja sama pemerintah badan usaha sesuai dengan perpres 38, 2015.

Saat ini kadin KPBU kalo kita melihat dukungannya event ini adalah di projek yang solid projek yaitu proyek stragis nasional, dan partisipasi kadin tentunya tidak hanya dalam solid projek saja, tapi juga on solid projek, jadi saat ini kadin juga menginisiasi untuk menjadi nasional santher devolepment seperti kaya Bappenas, Bappenas swasta untuk on solid projek yang mana prakasa – prakasa dari swasta tadi kalo kita dengar di Prescon tadi, misalkan kalo ada masyarakat mau mengusulkan proyek-proyek terkait dengan infrastruktur sesuai dengan Perpres 38 tahun 2015 itu ada 19 sektor, nah itu prakasa – prakasa swasta itu bisa di inisiasi di bawa ke kadin kbpu, dalam hal ini kadin berpartisipasi hal transaksi dan sampai dengan saat ini dari kebutuhan proyek strategis nasional yang solid sitif itu adalah 5000 – 6000 triliun, tapi sampai dengan saat ini pemerintah di saat 158 projek transaksi ini masih di 1080 triliun sehingga kalo masih membutuhkan sekitar 4000 dan 5000 triliun lagi, apa lagi di on solid projek yang lebih besar lagi.

Jadi apa yang mau di canangkan event ini, Kadin mengkomsumsi kerja sama dalam hal untuk menyiapkan projek yang mediatur over kita kadin telah membantu KPPIP ( Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Perantas) ini untuk menyiapkan dokumen projek yang ready tu over dari propinsi Jawa barat, Jawa tengah dan Jawa timur, sebenarnya kadin ini yang di sebut dengan bergotong royong itu adalah tidak menggunakan uang Pemerintah, yang tadi di sebutkan kerja sama dengan pemerintah badan usaha dimana Pemerintah memberikan konsasi kontraknya tapi kadin itu yang membiayai jadi dari prastruktur ini murni pembiayaan investasi dari si prastruktur, jadi teman teman jangan salah faham ini tidak pake uang pemerintah sama sekali betul betul investasi murni dari swasta sesuai dengan pirpres 38, 2015, atau dia bisa bentuknya BOT atau bentuk kerja samanya sama pemerintah badan usaha macam macam, tapi ini bener bener tidak menggunakan uang pemerintah karena APBN dan APBD di Indonesia saat ini tidak mencukupi kebutuhan infrastruktur secara keseluruhan, maka debeskim untuk membantu pemerintah mencapai nanti Indonesia di 2045, itu indonesia mas yang utama adalah dengan skema kerja sama pemerintah badan usaha yaitu sesuai perpres 38, 2015.

Saat ini pemerintah sudah membuka kebijakan yang sangat luar biasa karena sektor sekarang ini adalah sektor urben sampai sosial itu bisa di kerjakan sama pemerintah swasta mungkin sekolah, rumah sakit, penjara (LP), itu sudah bisa di kerjakan sama pemerintah swasta kadin ini menginisiasi bayangkan kalo proyek pemerintah itu ada di proyektor strategis nasional total itu sekitar ada 220 projek, kalo unsolid sitif projek itu ratusan ribu triliun kan sayang bangat 9 hektar di 38 propinsi di 514 kabupaten 98 kota, si kadin kpbu ini akan memberikan inspirasi kepada rekan rekan pengusaha kadin di daerah untuk dapat berpartisipasi di dalam apadement Perpres 38, 2015 yang sudah di buka sama pemerintah untuk kerja sama ini.

Hardini Puspasari, S.Sos, M.Si. sebagai wakil ketua komite tetap promosi sektoral, di bidang investasi mengatakan bahwa pendanaan dari luar negeri itu juga banyak yang akan memberikan pinjaman jangan orang-orang investor yang mengaku investor mereka pinjam uang investasi di sini, jadi pengusaha di daerah hanya menonton saja jadi kadin kpbu ini memberikan esensi yang bagaimana menjadi pemain di negeri sendiri, bagaimana bangkitnya pengusaha pengusaha di daerah mempunyai keberanian untuk menjadi investor di negaranya sendiri, jadi dari kadin kpbu nanti akan memberikan sampingan bagaimana menyiapkan dokumen yang comersial valibel, dokumen yang layak untuk memberikan pembiayaan.

Kami berharap si kadin kpbu ini kedepan bisa mengayomi dan bisa menjadi langkah kongkirit dan juga bisa memberi semangat dua masyarakat Indonesia tentunya karena 2045 masih panjang ini akan meneruskan generasi melenial dan generasi Z, generasi melenial dan generasi Z ini butuh di dampingi dan butuh ibu, bapak asuh yang bisa meniteni sampai ini terjadi anak bangsa yang tadinya cuman mimpi dan punya keberanian bagaimana memberikan power semangat buat generasi muda bahwanya adalah tanggung jawab kita kedepan Karena generasi milenial dan generasi Z ini akan meneruskan karena yang namanya pertumbuhan ekonomi kita ini sangat di kopang oleh pembagunan infrastruktur jadi rekan rekan media tolong di bantu kadin kpbu ini untuk banyak banyak di tulis saatnya generasi muda kita, semoga inilah legisit buat kadin bahwa pengusaha pengusaha di daerah akan jadi investor di daerahnya masing masing dan inilah Indonesia akan bangkit,” tutupnya.

Red Irwan



Posting Terkait

Jangan Lewatkan