Bupati Morut Apresiasi Kreatifitas Pemuda GKST Klasis Beteleme Dalam Menampilkan Defile Kebudayaan Mori Yang Menarik

Kolonodale – Pembukaan kegiatan Hari Pekabaran Injil Pemuda (HPIP) ke-74 Gereja Kristen Sulawesi Tengah (GKST) Klasis Beteleme yang berlangsung di Desa Tingkeao, Kecamatan Lembo, berlangsung meriah.

Kegiatan yang berlangsung Sabtu sore (15/7/2023), diwarnai dengan atraksi budaya suku Mori dengan aneka gerak dan tari. Sebanyak 29 kontingen pemuda tampil dalam defile pembukaan dengan berbagai kreativitas yang menarik.

“Luar biasa. Saya bangga melihat anak-anak muda kita dengan inovasi dan kreativitas seperti yang kita saksikan sore ini,” puji Bupati Morowali Utara Delis Julkarson Hehi, saat memberikan sambutan.

Rasa bangga yang sama juga diungkapkan Sekretaris Jenderal Sinode GKST Pendeta Jetroson Rense yang turut menyaksikan defile peserta HUT HPIP tersebut

Bupati Delis mengemukakan, penampilan para pemuda dengan berbagai aksesoris kebudayaan ini, membuktikan bahwa generasi muda di daerah ini memiliki talenta dan potensi luar biasa.

“Saya mencatat tadi ada berapa atraksi dan pernyataan peserta defile yang sangat bermakna dan bernilai positif. Saya tegaskan di sini, kalian adalah aset gereja, aset daerah dan aset negeri ini,” ujarnya.

Bupati Delis melanjutkan patut disyukuri karena Wita Mori tidak hanya diberi kekayaan alam yang luar biasa, tapi juga memiliki sumber daya manusia yang luar biasa serta kekayaan budaya yang bernilai tinggi.

Ia juga berpesan agar para pemuda terus menambah keterampilan dan mempersiapkan diri menghadapi era globalisasi yang penuh tantangan.

“Masa depan daerah dan bangsa ini ada di tangan generasi muda saat ini, di tangan mereka yang mempersiapkan diri dengan berbagai keterampilan,” katanya mengingatkan.

Bupati Delis yang baru kembali operasi mata di Penang, Malaysia, mengungkapkan pengalamannya saat berada di sebuah restoran. Pesan makanan melalui iPad, lalu yang antar makanan bukan manusia tapi robot.

Fenomena ini menggambarkan bahwa saat ini dan ke depan tenaga manusia akan banyak tergantikan oleh kecanggihan teknologi. Hanya orang-orang yang cerdas dan memiliki keterampilan yang bisa bersaing.

Peringatan HPIP ke-74 tingkat Klasis Beteleme berlangsung sejak 25 – 20 Juli dengan berbagai kegiatan yakni perlombaan olahraga, kesenian, dan kerohanian. Selain itu juga digelar workshop terkait usaha dan pelatihan keterampilan.

Kegiatan HPIP berlangsung serentak di semua Klasis dalam lingkungan Sinode GKST. Puncak acaranya tanggal 20 Juli bertepatan dengan HUT Pemuda GKST.

Acara pembukaan HPIP Klasis Beteleme dihadiri Ketua TP PKK Morut Febriyanthi Hongkiriwang yang juga bertindak selaku ketua tim juri defile kebudayaan semua kontingen.

Selain itu hadir pula Sekum Sinode GKST Jetroson Rense dan para hamba Tuhan di lingkungan GKST, para pimpinan OPD Morut, Camat, dan pejabat lainnya.

Ardian Waeo



Posting Terkait

Jangan Lewatkan