Kota Bekasi, MPN
Momentum peringatan 1 Muharram tahun ini dirayakan seluruh lapisan masyarakat muslim Kelurahan Ciketingudik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, dengan mengadakan satu tradisi berupa pawai obor berkeliling kampung. Setelah berkeliling, ribuan masyarakat kemudian berkumpul bersama dalam kegiatan tabligh akbar yang dihelat Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Ciketingudik sebagai puncak perayaan Tahun Baru Islam 1445 Hijriyah.
Tabligh akbar yang dilaksanakan di Stadion Mini Ciketingudik ini menghadirkan penceramah agama KH Ahmad Salimul Apip dari Bandung dan Ustadz Dede Mulyana atau populer disebut Dai Boneka Dudung. Nampak hadir Lurah Ciketingudik yang baru dilantik, Usep Sudharma Wijaya, para pengurus MUI Kelurahan Ciketingudik, pimpinan organisasi masyarakat, serta para tokoh masyarakat setempat.
Suasana religi terasa menyelimuti lokasi kegiatan dengan rangkaian irama hadroh dan lantunan shalawat Nabi Muhammad SAW yang diucapkan ribuan jamaah yang hadir. Begitu juga ketika para penceramah menyampaikan siraman rohaninya, para jamaah terlihat khusuk menyimak dan bertahan hingga kegiatan berakhir sukses dan lancar.
Usai kegiatan, Ketua LPM Ciketingudik Salim Samsudin menjelaskan kegiatan tabligh akbar ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan jajarannya dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam. “Kami bersama pihak panitia Peringatan Hari Besar Islam atau PHBI telah sepakat untuk merayakan puncak peringatan 1 Muharram dengan menggelar tabligh akbar,” katanya.
Salim berharap momentum perayaan Tahun Baru Islam ini menjadi ajang kebersamaan dan silaturahmi bagi seluruh kalangan masyarakat Kelurahan Ciketingudik. “Kegiatan ini menjadi momen yang tepat untuk berkumpul bersama, bukan hanya sebatas tokoh agama, tokoh masyarakat, tapi ada juga kalangan Ormas atau stakeholder lainnya, karena sesuai harapan kami bahwa peringatan Tahun Baru Islam ini bisa menjadi ajang pemersatu seluruh elemen masyarakat Ciketingudik,” ujarnya.
Pekan Syiar Islam
Sebelumnya, LPM Ciketingudik juga melaksanakan Pekan Syiar Islam yang menjadi rangkaian kegiatan perayaan Tahun Baru Islam 1445 Hijriyah. Beragam perlombaan yang digelar dalam kegiatan ini, yakni lomba qasidah, murottal, pidato, tilawah anak, Musyabaqah Hifzil Quran (MHQ) 1 Juz, tilawah remaja, adzan, dan hadroh. Yang menarik, pihak panitia juga mengadakan lomba adzan khusus untuk kalangan marbot atau petugas kebersihan masjid atau mushalla yang ada di wilayah Kelurahan Ciketingudik.
Menurut penjelasan Ketua Panitia Pekan Syiar Islam, Ustadz Saepuddin menjelaskan Pekan Syiar Islam ini bekerjasama dengan pihak MUI Kelurahan Ciketingudik dan melibatkan seluruh elemen masyarakat termasuk kalangan pengurus DKM (Dewan Kemakmuran Masjid/Mushalla). “Untuk menggelar Pekan Syiar Islam ini kami bersinergi dengan seluruh pihak, termasuk dengan pengurus MUI dan DKM, intinya semua pihak kami libatkan,” tegas lelaki yang akrab disapa Ustadz Aep ini.
Aep menambahkan pelaksanaan Pekan Syiar Islam ini dimulai pada Senin (17/7) dan penyerahan hadiah atau penghargaan kepada peserta yang meraih gelar juara dilakukan saat kegiatan tabligh akbar yang menjadi puncak peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 Hijriyah di Stadion Mini Ciketingudik. “Pekan Syiar Islam ini menjadi agenda rutin LPM Ciketingudik yang dilaksanakan untuk merayakan Tahun Baru Islam,” katanya.
Sementara itu, Ketua LPM Ciketingudik Salim Samsudin berharap kegiatan Pekan Syiar Islam ini bisa menambah semangat masyarakat Ciketingudik dalam merayakan Tahun Baru Islam. “Dengan adanya Pekan Syiar Islam ini, masyarakat terutama kalangan anak-anak dan remaja semakin mengenal dan mengingat Tahun Baru Islam,” ujarnya.
Salim juga menyebut beragam lomba yang dilaksanakan dalam Pekan Syiar Islam ini biaa menjadi ajang seleksi bagi peserta sebelum mengikuti ajang Mushabaqah Tilawatil Quran (MTQ). “Jadi nanti kita tidak perlu repot lagi untuk memilih peserta MTQ, bisa kita ambil dari peserta yang meraih prestasi dalam Pekan Syiar Islam ini,” pungkasnya. (Mul)