KOTA LANGSA, MPI – Terungkapnya, dengan sistem menegemen oleh diduga pihak perusahaan “PT. Anugrah Berkat Anda (ABA) Lakukan penyitaan gunakan hukum rimba, yaitu dokumen ijazah dan dokumen bpkb milik puluhan orang pekerja (karyawan)-nya sendiri. Dugaan, layaknya seperti pihak dari kantor “jaksa” dan pihak dari kantor “pengadilan”.
Yang di lakukan oleh salah satu seorang, sering di sebut. “Hendrik” terhadap puluhan pekerja (karyawan)-nya itu, begitu pula sesuai adanya. Informasi yang di himpun oleh kalangan wartawan/awak media online aceh ini, dini hari Rabu 25/07/2023 sekitar pukul.13.10.wib. Bahwa pihak dari “PT. Anugrah Berkat Anda” (ABAS) tersebut, “sudah puluhan pekerja/karyawan setiap ingin bekerja di perusahaan tersebut. Mereka meminta dokumen, seperti ijazah sekolah. Juga sampai ke dokumen kenderaan bermotor/mobil, dengan alasan pihak perusahaan itu. Untuk sebagai jaminan setiap orang ingin bekerja di tempat tersebut,”tuturnya pihak dari beberapa nara sumber menjelaskan. Kepada kalangan wartawan/awak media online aceh ini, yang enggan namanya mau disebutkan satu/persatu.
Usainya, kalangan wartawan/awak media online aceh ini, langsung ke lokasi di mana tempat PT anugrah berkat anda (abas) tersebut. Berlokasi di desa desa seriget kecamatan Langsa barat kota Langsa, dalam pantauan kembali. Dari bentuk lokasi pihak perusahaan PT. Anugrah Berkat Anda (Abas) itu, hanya sebatas tempat model ruko dua (2) pintu. Ditambah lagi, tanpa adanya plang papan nama perusahaan PT. Anugrah Berkat Anda (Abas) yang terpasang di depan ruko tersebut dugaan kembali tak tau aturan hukum NKRI. Atau hukum ke pemerintahan kota Langsa.
Parahnya lagi, ketika kalangan wartawan/awak media online aceh ini. Mencoba melakukan komunikasi serta berkordinasi bersama konfirmasi yang baik dengan pihak orang kepercayaan “PT. Anugrah Berkat Anda” (Abas) yang disebut “Hendri” itu, melalui telepon selular whatsappnya. Untuk bertemu dengannya, “Hendrik” tersebut. Dirinya bersedia, untuk yang baik. Dengan ucapan katanya,”baik bang. Tetapi agak sorean ya, tidak bisa sekarang. Karena masih ada kerja bang,”ucapnya demikian dari “Hendrik” itu. Dini hari siang rabu tadi sekitar pukul.13.18.wib.
Terpisah dari komunikasi oleh “Hendrik, lewat chat WhatsApp selularnya. Kepada kalangan wartawan/awak media online aceh ini, sambil memperkenalkan diri kepadanya. Dan diri “Hendrik” tersebut, merespon. Dengan kata chat whatsappnya itu mengulaskan,”Ok bg, atur aja waktunya. sore nanti, otw balik 👌. klo kesorean besok aja, klu mw nunggu gpp, krna sy ada urusan kerja. memang ada yg mau di konfirmasi bg, kan hanya silaturahmi, gk mgkn saya juga ninggalin kerja. klu boleh tau koordinasi mengenai hal apa ya?.”Tuturnya, dugaan terkesan pura-pura begok, dini hari sekitar pukul.17.20.wib.
Masih bersambung, ulasan cerita “Hendrik” itu. “Ok bg, nama cafe nya apa, 1/2 jam sampe. Ya bg, Ok.” Imbuhnya mengakhiri, sekitar pukul.17.26.wib, dan Sampek berita ini di turunkan, “Hendrik” pun tak kunjung tiba.
(Pasukan Ghoib Kaperwil Aceh/Team)