Kolonodale – Masyarakat di enam desa terpencil di Kecamatan Mamosalato, kini telah menikmati seluruh kegiatan pelayanan kesehatan di gedung baru Puskesmas Potowe Indo, Desa Lijo.
Gedung Puskesmas Lijo ini berdiri cukup megah dan memenuhi standar sebagai sarana pelayanan kesehatan, kata Alnoberniat Sanampe, SKM, MPH, Kepala Dinas Kesehatan Morowali Utara saat dihubungi di Kolonodale, Jumat (28/7).
Keenam desa yang dilayani Puskesmas Potowe Indo ini adalah masyarakat Desa Lijo, Menyo’e, Se’a, Parangisi, Uempakatu dan Winangabino.
Menurut Nober, sejak 2015, memang sudah ada Puskesmas di lokasi itu namun tidak dapat melaksanakan pelayanan kesehatan karena terlalu kecil dan belum memenuhi persyaratan sesuai Permenkes No.43 Tahun 2019 tentang Puskesmas.
Pemerintahan Delis-Djira mulai 2021 kemudian berkomitmen untuk meningkatkan Puskesmas tersebut dan kini sudah terealisasi dan berfungsi dengan baik, sehingga masyarakat enam desa itu tidak perlu jauh-jauh lagi untuk meminta pelayanan kesehatan ke Puskesmas Mamosalato atau RSU Kolonodale.
Dari segi ketersediaan tenaga kesehatan, kata Nober, Puskesmas Lijo ini telah memenuhi standar dengan 9 jenis tenaga kesehatan yang disyaratkan oleh peraturan tentang Puskesmas.
Tenaga dokter saja di Puskesmas Lijo ini ada tiga orang yakni dokter umum PNS satu orang, dokter nusantara sehat satu orang dan dokter giri PNS satu orang.
( Ardian Waeo )
