MEDIAPATRIOT.CO.ID – Relawan Perjuangan Demokrasi (REPDEM) mengadakan Ngopi Banteng Bersama REPDEM dengan tema “Lari Cepat Ganjar Pranowo Menuju Gerbang Negara Maju”. Acara dilaksanakan di Rumah Aspirasi Relawan Jl. Diponegoro Menteng Jakarta Pusat.
Romy Jiwa Perwira Ketua DPC REPDEM Jakarta Timur menjelaskan bahwa dari DPN REPDEM Pimpinan Pusat, kami dari sayap Partai PDIP Perjuangan menggelar suatu konsolidasi dengan konsep yang agak santai dan rileks. Diskusi-diskusi ini sangat interaktif. Di Ngopi Banteng bersama REPDEM, gerak cepat dan gerak berlari dengan Ganjar Pranowo untuk Ganjar Presiden 2024. Ini adalah suatu acara yang menjadi wadah konsolidasi secara akbar. Tidak hanya relawan-relawan Perjuangan Demokrasi saja, namun ini kita menyerap dengan spektrum yang sangat luas yaitu relawan-relawan yang memang mendukung Pak Ganjar Pranowo untuk Presiden RI 2024 di wilayah Sejabodetabek.
Alhamdulillah acara berjalan dengan lancar, tanya jawab dengan narasumber yang sangat komprehensif. Ada Mbak Putri Ayu Annisa beliau juga adalah anggota DPRD Kota Tangerang Selatan, juga ada Bung Boni Triana, Profesor Muradi ialah Profesor Nasionalis kita, Juga ada Pak Hendi dulunya adalah Walikota Semarang, juga ada Ketum kita Bung Wanto. Jadi memang acara hari ini kita membahas poin-poin penting dan menyampaikan masukan-masukan dan harapannya kepada narasumber diacara ini. Poin pentingnya adalah kita sudah menyepakati bahwa Pak Ganjar Pranowo merupakan pemimpin yang smart, humble dan tidak punya beban masa lalu. Beliau adalah pemimpin yang tegak lurus secara nasionalis, menjaga kebhinnekaan dan fokus bagaimana national character building itu harus dipersiapkan dan diperkokoh agar kedepan generasi bangsa, anak muda, yang mungkin masih kecil 10-16 tahun kedepan dapat menikmati kenikmatan bonus demografi di tahun 2045.
Harapannya Alhamdulillah semua sudah sepakat kita akan berkonsolidasi ulang, berkoordinasi dan bersatu padu memenangkan Pak Ganjar Pranowo menjadi Presiden Republik Indonesia di tahun 2024. Strategi untuk memenangkan hati pemilih-pemilih muda. Kita tidak membicarakan lagi praktik-praktik politik yang praktis, bahwa yang kita jual disini, apa yang kita tawarkan kepada masyarakat dari tiap lintas lapisan masyarakat adalah ide dan gagasan bagaimana Indonesia dapat berdikari secara ekonomi kedepan.
“Hal yang paling utama adalah hilirisasi, dimana hal yang paling seksi hari ini kita hadapi adalah permasalahan nikel. Dimana selama ini kita terjebak dan dijajah secara tidak langsung lewat industri. Namun sudah disadari oleh Pak Ganjar Pranowo, kita tidak bisa lagi mengekspor raw material nickel. Kita harus ada added value yang untuk kita ekspor yaitu nikel setengah barang jadi untuk kita ekspor keluar. Karena kalau kita tidak melakukan itu, bangsa kita lagi-lagi adalah bangsa yang memiliki umpamanya ladang pertanian atau ladang sumber daya alam yang sangat kaya tetapi kita hanya diinjak-injak demi kepentingan industri global,” tutupnya Romy.
Red Irwan