Rakernas Ikatan Ahli Perencanaan 2023 Fokus Memperkuat Praktek Perencanaan di 4 Sektor yaitu Lingkungan, Pariwisata, Warisan Bumi dan Infrastruktur Wilayah

Rakernas Ikatan Ahli Perencanaan 2023 Fokus Memperkuat Praktek Perencanaan di 4 Sektor yaitu Lingkungan, Pariwisata, Warisan Bumi dan Infrastruktur Wilayah

MEDIAPATRIOT.CO.ID – JAKARTA – Pengurus Nasional Ikatan Ahli Perencanaan (IAP) menyelenggarakan Rakernas di Jakarta, pada Kamis – hingga Sabtu, 04 – 06 Agustus – 2023. Rakernas mengambil tema Penguatan Praktik Keprofesian Perencana.

Hadir di acara ini dari Kementerian KLHK, Direktur Pencegahan Dampak Lingkungan, Pengurus IAP, serta anggota IAP dari 34 provinsi, yaitu 26 peserta hadir secara Offline dan 8 peserta hadir secara Online.

Ketua Umum Ikatan Ahli Perencanaan (IAP) Nasional Dr. Phil. Hendricus Andy Simarmata., M.Si menyampaikan beberapa hal terkait Rakernas IAP tahun 2023 ini.

“Rakernas ini adalah acara rutin dari Organisasi kami, dimana Organisasi kami ini adalah ahli perencanaan wilayah dan kota yang memiliki kompetensi pada penyusunan rencana tata ruang (isu – isu tata ruang), ” Kata Bang Andy sapaan akrabnya. saat ditemui di Hotel Sultan Jakarta, Jum’at Sore (04/08/2023).

Lebih lanjut, Sambung Andy
Sesuai dengan tema Rakernas IAP tahun ini yaitu “Penguat Praktik Keprofesian Perencana”,
karena memang dengan lahirnya Undang-Undang Cipta Kerja itu, kita memerlukan penyesuaian cara kita merencana terutama dalam hal digitalisasi proses perencanaan supaya bisa lebih cepat, lebih komprehensif dan tentu saja lebih menjawab persoalan masyarakat “jelasnya.

Menurut Andy, yang akan dibahas pertama adalah tentang arah satu tahun kedepan, dimana IAP akan mengembangkan yang namanya Kekhususan Perencana Lingkungan yang menjawab permasalahan tentang bagaimana pengelolaan lingkungan hidup kedepannya.

Yang kedua, kata Andy, adalah masalah Pariwisata, yaitu merencanakan Destinasi Wisata. Sebab Indonesia kedepan berencana akan menggantikan ekonominya di sektor pariwisata.

Ketiga adalah Perencanaan Infrastruktur Wilayah. dengan tujuan agar bagaimana infrastruktur yang sudah di bangun bisa lebih terpadu, seperti jalan, drainase, tiang listrik bisa lebih tertata rapi dan tidak berserakan yang bisa menimbulkan bahaya bagi pengguna jalan.

Dan yang ke empat adalah Perencanaan Geopark (Paling banyak unsur Biologi nya) yaitu Taman Warisan Bumi, seperti di Dieng dan di Belitung.

Andy menyebutkan untuk tahun 2023 ini hingga tahun 2024 IAP tetap masih fokus untuk memperkuat praktek perencanaannya di empat sektor tersebut, yaitu Lingkungan, Pariwisata, Warisan Bumi dan Infrastruktur Wilayah.

Untuk menunjang hal tersebut IAP akan mengambil langkah – langkah tertentu yaitu mengadakan advokasi kepada kementerian terkait, dimana untuk Infrastruktur Wilayah ke PUPR, Pariwisata ke Kementerian Pariwisata dan lingkungan Hidup (KLHK), Warisan Bumi dan Geopark ke Bappenas, selain konsolidasi internal.

Untuk Bappenas dengan Geoparknya, IAP juga bekerjasama dengan tiga lokasi yaitu di Dieng, di Gorontalo dan di Natuna. Dan IAP membuat panduan untuk seluruh wilayah.

“Kami dari IAP bekerjasama sama dengan mereka
(Kementerian KLHK, Direktur Pencegahan Dampak Lingkungan) untuk menentukan daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup, agar bagaimana suatu wilayah memiliki Bio kapasitas, ” tuturnya.

Andy mencontohkan halnya seperti kapasitas sebuah gelas yang diisi air, kapasitasnya tentu terbatas sesuai daya tampungnya, jika pemakaiannya lebih dari kapasitasnya, tentu air akan meluap, sama halnya dengan analogi daya dukung.
“Daya tampung hidup itu sebenarnya untuk satu pulau Kalimantan itu berapa yang hutannya boleh di ambil, sungainya dimanfaatkan misalnya untuk PLTA. Dan tentu banyak kegunaan lainnya, hal ini terlalu teknis kalau dijelaskan. Tetapi setidaknya kita bersama mereka akan mencoba menentukan ambang batas, bagaimana sumber daya alam itu bisa dikelola dengan berkelanjutan, “terangnya.

Anggota IAP saat ini yang tercatat diseluruh Indonesia berjumlah sekitar 2.200 orang, dimana 1.100 orang bersertifikat artinya anggota tersebut sudah memiliki pengakuan untuk bisa merencanakan sendiri. Anggota tersebut berprofesi sebagai ASN dan Consultant.

Kehadiran IAP dengan pengurus yang tersebar di 34 provinsi diharapkan dapat tersosialiasi kebawah, sehingga dengan gagasannya bisa menyelesaikan permasalahan yang ada di provinsi dapat diselesaikan di Pusat.

Ketika ditanya rencana IAP kedepannya, Andy menjelaskan bahwa menghadapi Pilpres dan Pilkada, isu yang diangkat IAP adalah Kontuinitas Perencanaan (Ketersambungan Perencanaan), oleh karena itu dirinya berharap ke KPU sebagai penyelenggara Pemilu agar Visi Misi para calon kepala daerah nantinya bisa sesuai dan tersambung dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) 20 tahun.

“Jadi dengan masa jabatannya yang hanya lima tahun, kepala daerah terpilih harus mengikuti dulu lima tahun kedua dan lima tahun pertama dalam RPJP daerahnya, yang kedua harus sesuai dengan indikasi program di rencana tata ruang wilayah, kalau KPU tidak menyertakan pihak yang bisa memverifikasi sesuai kepakarannya maka akan mengakibatkan saat terpilih kepala daerah yang baru, kebijakannya akan berubah lagi, “ujarnya.

“Kami hanya memberi catatan itu dan kami punya IAP Daerah yang bisa membantu KPUD dalam hal melihat naskah visi dan misi bakal calon kepala daerahnya. Jadi kami berharap bersama – sama pasca 2024 kita punya Kontuinitas Perencanaan, dan ini yang kami titip, dan akan sama – sama kami dorong ke pengurus IAP di daerah, “pungkasnya.

Red Irwan



Posting Terkait

Jangan Lewatkan