DANLANTAMAL III JAKARTA HADIRI ENTRY BRIEFING PANGKOARMADA I MELALUI VICON

DANLANTAMAL III JAKARTA HADIRI ENTRY BRIEFING PANGKOARMADA I MELALUI VICON

DANLANTAMAL III JAKARTA HADIRI ENTRY BRIEFING PANGKOARMADA I MELALUI VICON

TNI AL–Dispenlantamal3. Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) III Jakarta Brigjen TNI (Mar) Harry Indarto, S.E., M.M. menghadiri entry briefing Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) I Laksda TNI Achmad Wibisono, S.E., CHRMP. melalui video conference (Vicon) bertempat di ruang rapat Lantamal III Jakarta Jl. Gunung Sahari No. 2 Ancol, Jakarta Utara, Jumat (11/08/2023).

Pangkoarmada I dalam pengarahannya mengatakan “Sesuai Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI Pasal 9 tugas pokok TNI Angkatan Laut adalah melaksanakan tugas TNI matra laut di bidang pertahanan; menegakkan hukum dan menjaga keamanan di wilayah laut yurisdiksi nasional sesuai dengan ketentuan hukum nasional dan hukum internasional yang telah diratifikasi; melaksanakan tugas diplomasi angkatan laut dalam rangka mendukung kebijakan politik luar negeri yang ditetapkan oleh pemerintah; melaksanakan tugas TNI dalam pembangunan dan pengembangan kekuatan matra laut; serta melaksanakan pemberdayaan wilayah pertahanan laut. Mengawali tugasnya sebagai Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Muhammad Ali, S.E., M.M., M.Tr.Opsla. menyampaikan visi Mewujudkan Kekuatan TNI Angkatan Laut yang Profesional, Modern dan Tangguh guna Mencapai Kesiapan dan Kesiagaan yang Tinggi dalam Melaksanakan Tugas-Tugas TNI Angkatan Laut yang Dipercayakan oleh Negara”.

Selanjutnya Pangkoarmada I menjelaskan ”Koarmada I adalah unsur pelaksana Koarmada RI bidang operasi dan pembinaan. Sebagai Komando Pelaksana Operasi (Kolakops) bertugas menyelenggarakan operasi intelijen maritim; menyelenggarakan operasi tempur laut pada Operasi Militer Perang (OMP); dan menyelenggarkan Operasi Militer Selain Perang (OMSP). Sedangkan sebagai Komando Pelaksana Pembinaan (Kolakbin) bertugas membina kemampuan dan kekuatan SSAT; membina kemampuan peperangan laut; membina kesiapan operasional untuk melaksanakan OMP dan OMSP guna pengendalian laut serta proyeksi kekuatan ke darat lewat laut; dan membina potensi maritim menjadi kekuatan pertahanan dan keamanan negara di laut. Kekuatan alat utama sistem senjata (Alutsista) khususnya Kapal Republik Indonesia (KRI) jajaran Koarmada I saat ini adalah Satuan Kapal Eskorta (Satkor) 14 KRI, Satuan Kapal Amfibi (Satfib) 7 KRI, Satuan Kapal Bantu (Satban) 3 KRI, Satuan Kapal Ranjau (Satran) 2 KRI, Satuan Kapal Cepat (Satkat) 13 KRI, Satuan Kapal Patroli (Satkor) Lantamal I 4 KRI, Satkor Lantamal II 4 KRI, Satkor Lantamal III 3 KRI, Satkor Lantamal IV 5 KRI, Satrol Lantamal XII 3 KRI, Kapal Angkatan Laut (KAL) 55, dan Patroli Keamanan Laut (Patkamla) 163”.

Pada akhir pengarahannya Pangkoarmada I memberikan beberapa penekanan kepada seluruh prajurit dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Koarmada I “Jadikan Sapta Marga, Sumpah Prajurit, Delapan Wajib TNI, dan Trisila TNI AL menjadi sendi-sendi kehidupan prajurit Koarmada I sebagai prajurit Jalasena samudera, pahami dan laksanakan setiap pasal-pasal yang tertulis bukan hanya sekedar dihafalkan. Tingkatkan pembinaan personel sebagai sumber daya dan pengawak Alutsista serta organisasi di jajaran Koarmada I dengan melaksanakan pelatihan dan pendidikan dalam penugasan secara berkelanjutan guna peningkatan profesionalisme dan regenerasi. Pahami tugas masing-masing sesuai dengan petunjuk kerja yang ada dan bentuk kerja sama yang tangguh sehingga dapat menghasilkan output dan outcome yang terbaik bagi organisasi TNI AL”.

(Dispen Lantamal III Jakarta)

Red Irwan



Posting Terkait

Jangan Lewatkan