Oknum Kepsek SDN 16 Di duga Selewengkan Dana BOS

MESUJI-MEDIAPATRIOT. CO. iD- Dana Bantuan Operasional Sekolah atau Dana BOS disediakan Pemerintah Pusat untuk menunjang kelancaran program pendidikan di tingkat sekolah TK, SD, SMP ,sederajat dan sekolah lanjutan SMK SMA. Sederajat.

Namun sangat disayangkan masih saja ada oknum – oknum kepala sekolah yang tidak mendukung program tersebut justru di duga menyalah gunakannya,seperti yang terjadi di SDN 16 Desa Gedung Boga,Kecamatan Way Serdang, Kabupaten Mesuji, Lampung.

Dana BOS yang semestinya dipergunakan secara benar dan tepat malah diduga disalah gunakan oleh oknum kepala sekolah SDN 16 Berinisial UT.

Dugaan tersebut terendus setelah awak media ini mendatangi sekolah yang bersangkutan Berdasarkan data yang di miliki awak media tentang Anggaran Dana Bos SDN 16Tahun 2023 yang dapat dipercaya keakuratannya ternyat faktanya masih terdapat kerusakan di beberapa tiik.

Adapun Rincian Dana Bos Tahun 2022 yang diterima pihak sekolah
bersangkutan sangatlah besar nilainya dengan rincian sebagai berikut

Tahap 1 dana yang di terima sekolah Rp 124.644.000 tanggal pencairanya 22 Maret 2022 untuk pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah di anggaran senilai Rp 43.273.000.

Tahap 2 dana yang di terima sekolah Rp 165.816.000 tanggal pencairanya 03 Juni 2022 untuk pengembangan perpustakaan di anggaran Rp 33.000.000 untuk pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah dianggarkan Rp26.782.000 .

Di tahap 3 jumlah dana yang di terima pihak sekolah Rp 124.644.000 tertanggal pencairan 11 Oktober untuk pengembangan perpustakaan sebesar Rp4.300.000.dan untuk pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah Rp 14.790.000.

Namun Fakta yang di temukan oleh awak media saat turun kesekolah SDN 16Tersebut masih di temukan adanya pintu Mck yang jebol,cendela yang keropos dan plapon yang jebol.

Menurut keterangan Wali murid yang tidak mau di sebutkan namanya mengatakan, bahwa dirinya kecewa di tempat anak kandung nya menimba ilmu kondisi sekolah nya sejak lama Rusak tetapi tidak kunjung di perbaiki pihak sekolah SDN 16.

” Anak saya sekolah kelas Lima (V) di SDN 16″ ucapnya kepada wartawan.

Soal kondisi gedung sekolah SDN 16 mas bisa liat langsung bebernya dan mengenai pengelolaan dana BOS nya tidak ada transparansi kepada wali murid, kalau saya boleh usul, saya berharap ada dari pihak dinas pendidikan dan inspektorat atau APH periksa pengelolaan anggaran dana BOS SDN 16 karna saya menduga banyak penyimpangannya, dan bisa jadi dana BOS SDN 16 ini hanya untuk memperkaya diri sendiri,” imbuhnya.

Sementara uti Lucunya kepala sekolah SDN 16 (UT) saat di Hubungi awak media lewat Telefon guna konfirmasi terkait Anggaran Dana bos dirinya tidak bersedia alias tidak Terima telefon.(dilangsir dari Menara Mercusuar. Com /wyn)



Posting Terkait

Jangan Lewatkan