LANTAMAL III JAKARTA GELAR TES KESEHATAN TAHAP II CABA DAN CATA PK TNI AL GEL II TA 2023
TNI AL-Dispenlantamal3. Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) III Jakarta Brigjen TNI (Mar) Harry Indarto, S.E., M.M. selaku Ketua Panitia Daerah (Panda) Lantamal III Jakarta diwakili Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Lantamal III Jakarta Kolonel Laut (K) drg. Eko Priambodo selaku Ketua Tim Uji Pemeriksaan Kesehatan (Katim Uji Rikkes) menggelar tes kesehatan tahap II kepada para calon Bintara (Caba) dan calon Tamtama (Cata) PK TNI Angkatan Laut gelombang II TA 2023 bertempat di Gedung Olahraga (GOR) Mako Lantamal III Jakarta Jl. Gunung Sahari No 2 Ancol, Jakarta Utara, Senin (14/08/2023).
Danlantamal III Jakarta di tempat terpisah mengatakan “Tes kesehatan tahap II merupakan tes lanjutan yang dilaksanakan para calon Bintara dan Tamtama setelah mereka lulus melewati tes kesehatan dan psikologi tahap I. Pada dasarnya tes kesehatan harus dilaksanakan dengan ketat, dan pada tes kesehatan tahap II ini untuk mengetahui kondisi tubuh dan kesehatan secara keseluruhan terutama bagian dalam tubuh. Para calon menjalani rangkaian tes meliputi pemeriksaan urine untuk mengetahui beberapa jenis penyakit dan mendeteksi zat berbahaya, pemeriksaan darah untuk menilai kelainan pada darah dan metabolisme tubuh, pemeriksaan rontgen untuk menilai kelainan pada organ dada seperti jantung dan paru serta kelainan pada struktur tulang dada, dan pemeriksaan Elektrokardiografi (EKG) untuk mendeteksi dan menilai kelainan pada kelistrikan jantung”.
Tes kesehatan tahap II dilaksanakan selama tiga hari terhitung mulai tanggal 14 s.d. 16 Agustus 2023 yang diikuti 661 calon terdiri dari Caba pria 350 orang, Caba wanita 105 orang, dan Cata 206 orang, bertujuan untuk mendapatkan prajurit TNI Angkatan Laut yang terbaik dan benar-benar sehat secara menyeluruh sehingga mampu mengemban tugas yang diberikan. Kesehatan prajurit yang prima mutlak diperlukan agar mampu mengemban tugas berat sebagai komponen utama pertahanan dan harus selalu siaga 24 jam dalam sehari. Oleh karena itu menjadi prajurit TNI merupakan profesi yang mewajibkan memiliki kondisi fisik yang bugar dan bebas dari gangguan kesehatan, serta siap melaksanakan setiap tugas yang menjadi tanggung jawabnya dalam menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
(Dispen Lantamal III Jakarta)
Red Irwan
