MEDIAPATRIOT.CO.ID – Jakarta, PT SuraBraja Putra turut serta dan ikut hadir dalam Event Indonesia Retail Summit 2023 di Hotel Pullman pada hari Senin, 14 Agustus 2023.
Saat ditemui awak Media Online di Booth PT. SuraBraja Putra, Azis Fauzi Bastian selaku Direktur Marketting atau CMO SuraBraja Putra mengatakan ; “Salah satu Misi Perusahaan adalah Menggali dan memanfaatkan potensi Sumber Daya Alam (SDA) dan sumber daya manusia (SDM) sebagai anugerah illahi dengan pemanfaatan sebaik – baiknya sebagai wujud syukur kepada Allah subhanahu wa ta’ala atas segala anugerahnya
Sebetulnya kita di sini untuk memperkenalkan di retail summit ini memperkenalkan produk-produk kita yang selama ini bisa ditemui di gross street atau istilahnya pasar becek. Kemudian kita perlahan mulai masuk ke modern trade. Makanya kita ikut di pameran ini dengan produk yang kita bawa yaitu master sauce ini dan kecap manis mapan. Sebelumnya produk-produk kita ini adalah produk untuk UMKM seperti tukang bakso, mie ayam, cilok dan lain sebagainya. Dengan produk-produk saus yang biasa kita temui di UMKM di PKL-PKL. Jadi harapan kita untuk di acara ini kita bisa memperkenalkan lebih luas lagi kepada retail dan di pasar modern trade.
Surabraja Putra ini berdiri tahun 1990 oleh Pak Haji Basuni sebagai pendirinya dan langsung bergerak dibidang saus itu hingga saat ini. Kita sudah dari tahun 90 dan sekarang kita masuk ke kecap. Dari tahun 90 memang kita hanya bergerak di gross street atau pasar becek. Kita principal langsung memproduksi, kita menawarkan untuk kerjasama menjadi agen-agen atau sub distributor untuk di wilayah tertentu. Beberapa persyaratan untuk menjadi agen itu diantaranya dia punya kios dan kalau dia aktif dia punya karyawan. Kalau sub distributor dia punya armada untuk pengiriman dan lain sebagainya selain dia punya warehouse.
Kalau untuk sub distributor kita ada sales support, kalau untuk agen kami tidak ada. Untuk penetrasi sendiri kita sudah menjangkau sampai ke Batam untuk wilayah Sumateranya sampai ke Lampung. Untuk wilayah timur kita sampai ke NTB dan ke Kalimantannya itu Banjarmasin. Jadi untuk penetrasinya lumayan baik karena kita ini produk-produk yang bukan produk utama modern market, kita mainnya kuantitas. Kita masih tradisional menggunakan retail atau toko-toko di pasar langsung ke sales-sales. Semua produk kita sudah BPOM dan sertifikasi halal, sudah punya izin edar yang proper untuk kita pasarkan.
Di hari ini kita sengaja untuk memberikan produk gratis dalam bentuk sample untuk dicoba di rumah dan menawarkan ada beberapa gift juga dari kita di booth ini. Untuk rangking sendiri mungkin produk kita tergantung wilayah-wilayahnya karena ini produk lokal. Jadi untuk di modern market sendiri kita masih sedikit, tapi untuk di gross street nya di lokal-lokal ada king lokal sendiri. Kalau persentase di Jawa Barat kita market leader, untuk di Jakarta juga sama untuk saus ini. Tetapi di Jawa Tengah dan Jawa Timur itu ada yang lainnya. Di Jawa terbesar untuk pemasarannya dan Batam juga sudah jadi market leader.
Modern market kita baru mulai di tahun ini. Kita bawa saus sambalnya yang berbeda dari yang ada di pasaran saat ini. Merk beda, kualitas beda, kemasan beda da taste beda karena kalau di sambal bakso ini kebetulan kita pakai bahan bakunya ubi. Itu sangat ngeblend sekali untuk di mie ayam dan bakso. Makanya saus yang punya brand yang ada di modern market itu di mie ayam dan bakso kurang ngeblend. Maka dari itu kita menggunakan saus ubi. Untuk di modern market itu adalah master sauce ini. Range harganya 1kg sekitar 15-17 ribu. Ada dua kemasan yang 1kg dan kemasan jerigen. Omset perusahaan saat ini perbulam diangka 13 Milyar.
Inovasi kedepan kita coba masuk ke modern trade atau pasar modern. Dari rasa sendiri kita akan mengikuti misalnya kita ada yang saus habanero pakai sambal habanero karena kelihatannya pasar sudah naik. Contoh mie ayam itu harganya sudah mulai tinggi. Dia biasanya menuntut rasa saus yang berbeda. Kita ikuti keinginan pasar.
Harapannya kita bisa masuk ke retail di modern trade. Penetrasi dengan pengenalan melalui acara ini, ” tutupnya.
Red Irwan