Morowali Utara, Mediapatriot.co.id – Menindak lanjuti aduan masyarakat terkait rencana pembangunan flyover dan kegiatan hualing oleh PT. Bumanik dan PT. SEI, saat rapat dengar pendapat (RDP) oleh komisi lll,di gedung DPRD kabupaten morowali utara,yang dilaksanakan pada 14 Agustus 2023 lalu, kembali dilaksanakan pertemuan sosialisasi pembangunan Flyover dan kegiatan hauling bersama masyarakat Desa Bungintimbe berlangsung di Aula Kantor Kecamatan Petasia Timur, Kabupaten Morowali Utara, Senin(28/08/2023).
Camat Petasia Timur, Hamja A.Pi, M.Si pimpin kegiatan sosialisasi tersebut, terkait pengaduan masyarakat Desa Bungintimbe tentang dampak lingkungan akibat aktifitas perusahaan ini.
Keluhan masyarakat diterima di oleh Komisi III DPRD yang diketuai oleh, Epafras Sambongi SH, yang didampingi oleh tiga angota DPRD, Usman Ukas, Ahliddin Hadade dan Ismail Sulfikar.
Sosialisasi ini dihadiri oleh unsur Tripika kecamatan petasia timur, Kepala desa bungintimbe Kisran,,anggota sub sektor polsek petasia timur, babinsa, binkambtibmas bungintimbe,ketua BPD sarludin lauende, kepada dusun 1V rama, dan puluhan perwakilan masyarakat bungintimbe, serta delapan para pimpinan/manejemen perusahaan yang beraktivitas diwilayah desa bungintimbe.
“ pertemuan sosialisasi ini sebagai bentuk tindak lanjut aduan masyarakat di Desa Bungintimbe usai dilaksanakan RDP digedung DPRD waktu lalu,yang masih berkaitan dengan rencana pembangunan flyover dan kegiatan haulling oleh perusahaan”.
Dalam pertemuan sosialisasi tersebut terpantau cukup alot, dimana luapan kekecewaan para perwakilan masyarakat bungintimbe yang hadir saat mendengarkan pemaparan dan pandangan teknis dari pihak menejemen perusahaan yang ada seolah-olah saling melempar tanggung jawab dan dianggap tidak pernah merealisasikan perjanjian yang sudah pernah disepakti bersama sebelumnya.
Warga merasa telah dibohongi oleh pihak perusahaan yang beraktivitas, dengan tidak pernah melakukan sosialisasi sebelumnya dengan masyarakat terkait pembangunan flyover dan kegiatan hauling, berbagai janji diingkari dan menduga pemerintah setempat tidak serius dalam menanggapi persoalan yang ada sebelumnya, “sebut salah seorang warga dalam meluapkan rasa kecewanya.
” Siapa yang tidak akan marah, kita sudah merasa dikorbankan selama 3 tahun terakhir,tidak pernah ada sosialisasi,apalagi mendapatkan konpensasi dari dampak sosial,kesehatan,kebisingan,kita hanya bisa menghirup debu,menikmati jalan berkubangan, air bersih Susah dan tercemar, dan ancaman longsor sering menghantui, “kita juga tidak akan merasa rugi jika perusahaan angkat kaki,”tutur warga kesal.
Menangapi hal tersebut,dalam pertemuan sosialisasi itu kembali disepakati beberapa point diantaranya,
1.sebelum pembangunan jembatan/ Flyover agar disosialisasikan dulu dengan masyarakat desa bungintimbe yang terdampak langsung.
2.kebutuhan air bersih dusun lV (rama) desa bungintimbe, pihak PT. Bumanik akan menyelesaikan sampai tangal 31 agustus 2023,sebagai mana telah di sepakati, pada RDP dikantor DPRD kabupaten morowali utara.
3.semua perusahaan yang melakukan aktivitas pertambangan didesa bungintimbe akan memberikan konpensasi/dana khusus terhadap dampak sosial, kesehatan dan kebisingan.
4.pihak perusahaan menyetujui permintaan dana khusus dan mengaju kepada formula yang telah disepakati oleh desa lain.
5.permintaan pemerintah desa dan masyarakat bungintimbe besaran dana khusus/konpensasi senilai Rp 20.000(dua puluh ribu) permetrik ton dan dibayarkan perbulan diluar PPM, dan pihak perusahaan diberikan waktu selama satu minggu, untuk disampaikan kepada pimpinan Manajemen masing masing.
6.pertemuan selanjutnya akan dilaksanakan pada hari senin, 4 September 2023.
7.menindak lanjuti kesepakan pada poin 2 pada berita acara kesepakatan antara PT Bumanik dan warga dusun IV Rama tangal 19 januari 2023.
Hasil kesepakatan dalam pertemuan sosialisali pembangunan Flyover dan kegiatan hauling di Desa Bungintimbe yang disepakati dan ditanda tangani bersama oleh peserta yang hadir masing-masing yaitu: ketua Komisi III DPRD Morowali utara Epafras sambongi SH,kades bungintimbe kisran,ketua BPD sarludin lauende,KTT PT Bumanik alwansyah, Tehnisi PT SEI gunawan,, manajemen PT ALL dadang, menejemen PT SPM, PT SMA sumanto, Enersteel Rio, paulus dan andi fahrudin perwakilan masyarakat.
Untuk di ketahui, jika tuntutan warga tidak direalisasikan oleh pihak perusahaan, maka warga kembali akan menutup akses halan Haulling yang dilalui perusahaan tersebut.
(Ardian Waeo)