Kota Bekasi, MPN
Sejumlah tokoh lintas agama yang ada di wilayah Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, mendeklarasikan Kelompok Kerja (Pokjq) Rintisan Kampung Moderasi Beragama, Selasa (29/8). Kegiatan yang berlangsung di Pendopo Kantor Kecamatan Bekasi Selatan ini dirangkai dengan bakti sosial dengan mengunjungi sejumlah masjid dan mushalla sambil memberikan bantuan paket Sembako kepada para Marbot atau petugas kebersihan masjid dan mushalla.
Moderasi Beragama merupakan program yang dikuncurkan Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia yang kemudian disosialisaeikan pihak Kantor Kemenag di tingkat kota dan kabupaten.
Moderasi beragama adalah cara pandang, sikap dan prilaku beragama yang dianut dan dipraktikkan oleh sebagian besar penduduk negeri ini, dari dulu hingga sekarang.Pemerintah pun menjadikan moderasi beragama sebagai salah satu program nasional dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).
Dalam konteks akidah dan hubungan antar umat beragama, Moderasi Beragama adalah meyakini kebenaran agama sendiri secara radikal dan menghargai, menghormati penganut agama lain yang meyakini agama mereka, tanpa harus membenarkannya. Moderasi Beragama ini memiliki empat indikator, yakni komitmen kebangsaan, toleransi, antikekerasan, dan penghargaan terhadap budaya lokal.
Pemahaman tentang Moderasi Beragama ini telah disosialisasikan pihak Kantor Kemenag Kota Bekasi beberapa waktu lalu. Sebagai tindak lanjut, segenap tokoh lintas agama kemudian mendeklarasikan Kampung Rintisan Moderasi Beragama di tingkat kecamatan.
Menanggapi adanya kegiatan ini, Camat Bekasi Selatan Karya Sukmawijaya menyampaikan respon positifnya atas terbentuknya Pokja Rintisan Kampung Moderasi Beragama di wilayah tugasnya. “Adanya Pokja Kampung Moderasi Beragama ini bisa membangun kebersamaan antat umat beragama, semoga program kerja yang akan dilaksanakan Pokja ini dapat berjalan dengan baik dan diterima oleh seluruh lapisan masyarakat,” ungkapnya seusai kegiatan Deklarasi Pokja Kampung Rintisan Moderasi Beragama Tingkat Kecamatan Bekasi Selatan.
Adanya Pokja Kampung Moderasi Beragama ini, menurut Karya, merupakan wujud sinergitas antara pemerintah dengan kalangan stakeholder dalam rangka menjaga kerukunan umat beragama. “Karena untuk membangun suatu wilayah, menjaga kondusifitas kehidupan bermasyarakat bukan hanya tugas aparatur pemerintahan tapi juga perlu keterlibatan seluruh stakeholder yang ada,” tegasnya.
Sementara itu, salah seorang tokoh umat Nasrani yang tergabung dalam Pokja Rintisan Kampung Moderasi Beragama Kecamatan Bekaai Selatan, Pdt Djajang Buntoro, Mth menyatakan optimistis program Moderasi Beragama bisa berjalan secara maksimal di Kota Bekasi. “Apalagi seluruh tokoh agama sudah memberikan respon positif terkait adanya Pokja Kampung Moderasi Beragama, makanya saya yakin program ini akan berjalan maksimal,” ulas Djajang Buntoro yang juga dikenal sebagai Pimpinan Jemaat Gereja Victory Indonesia Hope Kota Bekasi.
Terkait program kerja, Djajang menjelaskan pihaknya tidak hanya mensossialisasikan tentang kerukunan umat beragama saja, tapi juga melakukan silaturahmi dengan para pengelola rumah ibadah, termasuk para Marbot. “Dalam waktu dekat kami akan melakukan roadshow dengan mengunjungi masjid atau mushalla, gereja, atau tempat ibadah yang ada di Bekasi Selatan, termasuk bersilaturahmi dengan para Marbot yang sudah mengabdikan diri mereka untuk memberikan kenyamanan para jamaah yang ingin beribadah di masjid atau mushalla,” pungkasnya. (Mul)