Kota Bekasi, MPN
Wali Kota Bekasi Tri Adhianto meresmikan gedung Gereja Victory Indonesia Hope yang berlokasi di kawasan Bekasi Selatan, Sabtu (2/8). Peresmian gereja yang rencananya akan memiliki tiga lantai namun baru terealisasi dua lantai ini ditandai dengan penandatanganan prasasti dan gunting pita yang dilakukan Wali Kota secara simbolis.
Bukan hanya jemaat Gereja Victory Indonesia Hope saja yang bersukacita menyambut peresmian gereja ini, sebanyak 25 anak yatim, kaum dhuafa dan petugas kebersihan masjid atau mushalla (Marbot) juga ikut berbahagia saat menerima berkah berupa santunan dan paket Sembako dari para jemaat Gereja Victory Indonesia Hope.
Nampak hadir Kepala Kantor Kementeeian Agama (Kemenag) Kota Bekasi H Shobirin, Ketua FKUB Kota Bekasi, Camat Bekasi Selatan Karya Sukmajaya, serta para pemuka lintas agama, Ketua Korwil Forum Betawi Rempug (FBR) Kota Bekasi Novel Said, dan sejumlah pengurus organisasi Forum Pemuda NTT Kota Bekasi. Selain proses peresmian, acara juga dirangkai dengan pemotongan tumpenh sebagai wujud syukur para jemaat Gereja Victory Indonesia Hope atas dilantiknya Tri Adhianto sebagai Wali Kota Bekasi.
Saat menyampaikan sambutannya, Tri Adhianto menjelaskqn kerukunan antar umat beragama yang terjaga menjadi motivasi bagi Pemkot Bekasi dan masyarakat untuk meraih peringkat I sebagai Kota Toleran. “Untuk meraih prestasi ini perlu adanya kolaborasi san dukungan dari seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama menjaga kerukunan umat beragama dalam kehidupan sehari-hari,” tegasnya.
Adanya pembangunan gereja ini, menurut Tri menjaei bukti bahwa Pemkot Bekasi memberikan kebebasan bagi seluruh umat beragama dalam rangka melakukan ibadah sesuai agamanya masing-masing. “Ini menjadi bukti bahwa pemerintah selalu hadir untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, salah satu kebutuhan itu adalah tempat ibadah,” ulasnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Kota Bekasi H Shobirin menyatakan adanya gedung Gereja Victory Indonesia Hope ini menjadi miniatur keberagaman di Kota Bekasi yang tetap harmonis meski masyarakatnya saling berbeda suku dan agama. “Semoga para jemaat Gereja Victory Indonesia Hope dapat hidup rukun dengan masyarakat sekitar, bisa memberikan kontribusi positif untuk kemajuan wilayah Kota Bekasi,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Korwil FBR Kota Bekasi Novel Said berharap keberadaan gereja memberikan dampak positif bagi masyarakat. “Tetap jalin hubungan dan silaturahmi yang baik dengan masyarakat setempat, karena kalau kita melakukan kebaikan kepada masyarakat Kota Bekasi maka saya yakin masyarakat juga akan bersikap baik kepada kita,” ujarnya.
Harapan ini disambut positif oleh Pimpinan Jemaat Gereja Victory Indonesia Hope Kota Bekasi Pdt Djajang Buntoro, Mth. Pihaknya sudah mengagendakan beragam kegiatan sosial untuk masyarakat, diantaranya pemberian santunan untuk anak-anak yatim dan kaum dhuafa, serta bantuan paket Sembako untuk petugas Marbot.
“Bahkan kami juga akan menyiapkan klinik kesehatan di lingkungan gereja. Siapa pun boleh berobat atau periksa kesehatan di gereja ini, bukan hanya jemaat gereja saja, tapi terbuka untuk masyarakat umum,” imbuh Djajang.
Djajang kemudian menyampaikan apreaiasinya kepada Pemkot Bekasi yang selalu merespon setiap keinginan dan kebutuhan masyarakat tanpa memandang suku dan agama. “Kami bersama seluruh jemaat Gereja Victory Indonesia Hope sangat optimis bahwa kerukunan akan tetap terjaga dan Kota Bekasi mampu menaikkan peringkat sebagai Kota Toleran dari peringkat III menjadi peringkat I,” pungkasnya. (Mul)