Mojokerto, MPI – Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) Gunung Arjuno dan Welirang di wilayah Mojokerto semakin meluas.
Kobaran api telah merambah tiga blok area hutan lindung Tahura R Soerjo, Selasa (5/9).
Pemadaman masih belum melibatkan water bombing meski sebaran titik api menjalar begitu cepat.
Kebakaran masih belum bisa dijinakkan. Kobaran api justru dilaporkan makin meluas. Karhutla menyasar sejumlah vegetasi semak belukar maupun cemara gunung di blok Curah Kluntung, Coban Luku, dan Lali Jiwo. Sebelumnya api hanya membakar blok Curah Kluntung dan Coban Luku.
’’Masih belum padam. Saat ini blok Lali Jiwo turut terbakar dan diperkirakan api mengarah ke timur,’’ ujar Kepala RPH 07 UPT Tahura Raden Soerjo, Yoso Sudaryono, kemarin.
Sudaryono menjelaskan, pihaknya belum bisa memprediksi luasan area hutan lindung yang terbakar. Sebab, area hutan di bawah naungan UPT Tahura R Soerjo tidak membagi lahan dengan petak dan jumlah luasannya.
’’Saat ini kami masih belum bisa memprediksi luasannya,’’ tambahnya.
Pemadaman karhutla secara manual hingga hari ini sedikitnya melibatkan sekitar sekitar 100 personel gabungan.
“Mulai dari TNI, Polri, BPBD Kabupaten Mojokerto, relawan, hingga warga setempat. Termasuk dari tim Tahura Pacet sekitar 12 orang,’’ jelas Sudaryono.
Kondisi alam menjadi masalah tersendiri bagi personel gabungan untuk melakukan pemadaman secara manual.