Jakarta,- mediapatriot.co.id Proyek pekerjaan pemasangan u-ditch di Jalan Galur Sari, Kelurahan Utan Kayu Utara, Kota Adm Jakarta Timur dan Jalan Pisangan Lama I RW 001 Kel Pisangan Lama, Kecamatan Pulo Gadung Kota Administrasi Jakarta Timur kini menjadi sorotan masyarakat.
Padahal Proyek pekerjaan pemasangan u-ditch tersebut diduga menjadi ajang mamfaat untuk meraup keuntungan yang besar hingga mengabaikan kwalitas pekerjaan,”demikian menurut salah seorang warga Pisangan Lama I.
Anggaran yang di gelontorkan Suku Dinas Sumber Daya Air Kota Administrasi Jakarta Timur sangat fantastic, namun kontraktor/PT. LAP, sepertinya asal jadi.
Padahal proyek tersebut guna untuk mencegah terjadinya banjir akibat saluran tidak lancar dan menjadi presedent buruk di DKI Jakarta.
Pekerjaan dilapangan (shop drawing) mestinya menggunakan patok tengah bouwplank elevasinya, untuk penggalian tanah dengan menggunakan alat berat seperti backhoe atau excavator.
Hanya saja sejumlah pemasangan u-ditch pada saat penggalian tanah elevasi kemiringan u-ditch, asal jadi diduga akibat lemahnya pengawasan dari Suku Dinas Sumber Daya Air maupun konsultan pengawasan dilapangan.
Yang terjadi, sebagian besar kegiatan pekerjaan saluran yang dianggarkan Suku Dinas Sumber Daya Air Kota Jakarta Timur, tidak wajar dan tidak menggunakan lantai kerja.
Padahal salah satu persyaratan e-katalog. Antara lain:
Pantauan didua lokasi kegiatan Jalan Galur Sari, Kelurahan Utan Kayu Utara, Kota Adm Jakarta Timur dan Jalan Pisangan Lama I RW 001 Kel Pisangan Lama, Kecamatan Pulo Gadung Kota Administrasi Jakarta Timur.
Hasil investigasi dan penelusuran dilapangan, disinyalir pelaksanaan pekerjaan:
- tidak menggunakan Lantai Kerja dan bahkan airnya tidak dikuras terlebih dahulu.
- tidak dilakukannya pengurugan dengan Pasir Urug darat T=5 cm. melainkan langsung dipasang u-ditchnya, tampak terlihat sejumlahnya u-ditch yang terpasang tidak rata dan bergelombang.
- Untuk pekerjaan penggunaan adukan semen T= 5 cm dengan kualitas mutu beton standar K-125 atau BO tidak dilaksanakan sesudah itu dilakukan pemasangan u-ditch. Fakta dilapangan yang terjadi justru u-ditchnya langsung dipasang.
- Tidak hanya itu, pada saat pemasangan saluran u-ditch, proses cor lantai kerja minimal sehari sesudahnya dengan target pemasangan untuk tiap harinya rata-rata sekitar 6 buah u-ditch atau sekitar panjang 7 meter lari.
Lantai kerja bertujuan untuk mengontrol elevasi dengan permukaan saluran drainase dilapangan.Tidak ditemukannya pemakaian cover u ditch, agar tidak bergeser ke bagian kiri ataupun kebagian kanan oleh desakan tanah setelah pengurugan kembali harus melakukan pengelasan pada plat penyambung antara beton pracetak u-ditch.
Menanggapi hal tersebut, Hendra selaku warga setempat bingung dengan kinerja rekanan yang di duga asal jadi dan bahkan tampak nak u-ditch tidak saling mengunci tampak celah maupun rongga.
Kondisi pemasangan u-ditch yang diduga asal jadi hingga tidak menggunakan lantai kerja. Lantas bagaimana mencari elevasi kemiringan dengan kondisi air yang tergenang/ tidak dikuras ?” tegas Hendra.
Untuk mengisi rongga antara u-ditch dengan dinding saluran, tampak terlihat pelaksana menggunakan puing bekas galian dan aspal bekas saluran. Apabila uditchnya dialiri air, maka air dapat dengan lancar mengalir,” ujarnya.
“Yang terjadi dilapangan diduga tidak dilakukan penandaan elevasi galian tanah pada media patok, agar posisi galian tidak berubah melainkan asal jadi, tampak sejumlah pemasangan u-ditch tidak rata dan nak tidak saling mengunci,” tutup Hendra.
Hingga berita ini diturunkan, Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air Kota Administrasi Jakarta Timur, Wawan Kurniawan tidak meresponnya.Padahal sudah diperyanyak lewat aplikasi WhatsApp miliknya.Selasa.(6/9/2023).
Hal yang sama juga dengan Kontraktor pelaksana belum terkonfirmasi. (JHON /Tim).