MESUJI -MEDIAPATRIOR. CO. ID -Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah secara langsung oleh masyarakat merupakan proses politik bagi bangsa Indonesia menuju kehidupan politik yang lebih demokratis dan bertanggungjawab.
Hasil amandemen Undang-undang Dasar 1945 telah membawa perubahan besar pada sistem ketatanegaraan Indonesia.
Salah satu perubahan itu terkait dengan pengisian jabatan Kepala Daerah. Pasal 18 ayat 4 UU no 45 menyatakan bahwa “Gubernur, Bupati dan Wali Kota masing-masing sebagai Kepala Daerah pemerintahan Propinsi Kabupaten dan Kota dipilih secara demokratis”
Digelarnya pemilihan Kepala Daerah secara terbuka membuat persaiangan kian sengit setiap Wilayah yang melaksanakan pemilihan
Banyak daerah ‘terpaksa’ dipimpin oleh kader impor karena tak adanya kader lokal.
‘Untuk itu Apri Susanto diminta oleh seluruh elemen masyarakat untuk maju di Pilkada Kabupaten Mesuji Provinsi Lampung.
“Jangan sampai Kabupaten Mesuji hanya menjadi tempat orang mengeruk keuntungan ekonomi dan keuntungan politik.
Dan saat pemilu ramai datang cari simpati rakyat, giliran sudah terpilih warga terlupakan.
Itulah sebabnya Putra Daerah penting untuk bangun Daerah Sendiri,” ujar Indra Darmawan.
Sedangkan Kabupaten Mesuji merupakan miniatur Indonesia, berbagai suku bangsa dan budaya sehingga calon pemimpin harus benar-benar paham keberagam tersebut. pungkasnya
Pemimpin tidak hanya dituntut untuk mengantarkan Daerahnya maju dan berkembang, namun juga wajib mengembalikani nilai-nilai adat dan tradisi Daerah yang perlahan mulai pudar ujarnya.
Indra Darmawan Aktivis 98 di konfirmasi awak Mediapatriot. CO. ID, Rabu, 27/9/23 Menyebutkan
“Saya sangat menyakini jikalau Apri merupakan keterwakilan semua itu, Kabupaten Mesuji akan lebih baik lagi apa bila Apri Susanto sosok yang tepat mewakili Jawa serta Sumatera ucap indra Aktivis 98
Karna kenapa saya katakan demikian, bapak asli orang Kota Solo Boyolali Surakarta dan Ibunya dari Sumatera Selatan Kabupaten Ogan Komering Ilir, secara keterwakilan masyarakat ini sudah sangat tepat ucap indra mengahiri. (wyn)