Kab Bandung, MPN.
Dampak kemarau panjang tidak hanya menyebabkan debit air sungai turun, tetapi juga membuat semak belukar serta tanaman perdu di sekitar bantaran sungai menjadi kering dan mati.
Keringnya semak belukar tersebut dimanfaatkan satgas sektor 8 untuk melaksanakan pembabadan dan perapihan bantaran sungai.
Dansektor 8 Kolonel Arm Hari Wibowo melalui Bamin sektor Peltu Aseng menyampaikan, kondisi kekeringan ini menyebabkan beberapa tanaman liar tidak bisa bertahan hidup.
” Dansektor 8 memerintahkan anggota serta relawan untuk membabad semak belukar serta tanaman liar yang kering agar memudahkan anggota satgas memelihara bibit pohon yang sudah ditanam ditanam beberapa bulan lalu,” ujar Bamin Sektor, Jum’at (6/10).
Hal itu dilakukan satgas Citarum sektor 8 setelah selesai melaksanakan kegiatan rutin mengangkat sampah dari permukaan sungai Citarum.
Bersihnya bantaran dari tanaman liar dan perdu, memudahkan anggota melakukan penyiraman pohon yang masih kecil.
” Selain pembabadan, sampah yang berada di sekitar bantaran juga ikut diangkat, jadi begitu memasuki musim penghujan beberapa titik bisa kami hijaukan kembali,” tutur Peltu Aseng.
Rie.
