Kab Bandung, MPN.
Lahan tidur yang berada di bantaran Citarum sektor 8 selain ditanami pohon keras juga di manfaatkan untuk peningkatan ketahanan pangan bagi masyarakat yang tinggal di sekitar sungai Citarum.
Saat ini masih dalam tahap penyiapan lahan, dengan membersihkan sampah yang diangkat menggunakan alat berat, setelah itu baru proses pengolahan lahan dengan menggunakan pupuk organik Bios 44 DC.
Dansub 02 Serma Oman mengatakan, pemanfaatan lahan tidur menjadi lahan ketahanan pangan supaya warga sekitar ikut andil dalam menjaga agar bantaran Citarum terawat dengan baik.
” mumpung masih musim kemarau, kami manfaatkan waktu setelah melakukan tugas rutin membersihkan lahan tidur, jadi begitu masuk musim penghujan sudah dimulai penanaman berbagai sayuran,” ujar Serma Oman, Sabtu (7/10).
Dansektor 8 Kolonel Arm Hari Wibowo melalui Bamin sektor Peltu Aseng Menambahkan bahwa pemanfaatan lahan tidur jangan sampai mengganggu bibit pohon keras yang ditanam, tapi dengan sistem tumpang sari.
” Tanaman tumpang sari juga harus yang masa panennya singkat, seperti bayam, sawi dan kangkung, jangan menanam yang masa panen panjang karena dikhawatirkan mengganggu proses pembenahan bantaran Citarum,” tutur Peltu Aseng.
Menurutnya, warga yang akan memanfaatkan lahan tidur harus berkomitmen menjaga kebersihan bantaran Citarum, jangan ada sampah yang berceceran serta ikut mengawasi apabila ada warga yang membuang sampah sembarangan.
Rie.