Ternyata, Hasil Perbaikan Badan Jalan Di Desa Seuneubok Buya Kecamatan Idi Tunong Kabupaten Aceh Timur. Yang Dilakukan Tambal Sulam Oleh Pihak Rekanan Kontraktor, Terpantau Kembali Retak-Retak Terindikasi Asal Jadi Saja Raub Keuntungan Besar.
ACEH, MPI – Sungguh sangat mantap dengan sistem kinerja, proyek yang senilai mencapai milyaran rupiah. Hasil pantauan para kalangan wartawan/jurnalis/awak media online nasional aceh ini, dan beberapa lembaga pemantau kinerja pemerintahan. Yaitu, lembaga swadaya masyarakat (lsm) lekaat di kabupaten aceh timur.
Bersama dari pihak bidang biro investigasi monitoring & intelijen (IMI) lembaga badan peserta hukum reclaseering indonesia (L.BPH.RI) presidium pusat, di wilayah kerja provinsi aceh. Dalam kurun pemantauan kinerja pemerintahan di provinsi aceh, yang telah dilakukan pengaspalan kini retak-retak.
Ternyata, hasil perbaikan yang telah di kerjakan oleh pihak pelaksana rekanan kontraktor. Tepatnya berlokasi, di badan jalan desa seuneubok buya kecamatan idi tunong kabupaten aceh timur. Yang dilakukan tambal sulam oleh pihak pelaksana rekanan kontraktor, terpantau kembali retak-retak terindikasi asal iadi saja. Dini hari kamis 05 oktober 2023, sekitar pukul.13.45.wib siang tadi kemarin.
Parahnya lagi, dengan anggaran dana yang mencapai sekitar terbilang. Pagunya senilai Rp.15.608.266.000 milyar, berasal sumber dana. Berjudul nama kegiatan ronstruksi peningkatan kapasitas infrastruktur jalan, yang bersumber dari anggaran DAK 2022 tahun yang lalu.
Ketika, kalangan wartawan/awak media online nasional aceh ini. Tergabung beberapa, dengan salah satunya dari ketua lsm lekaat daerah kabupaten aceh timur. Bung kasmidi panjaitan s, ip. Menegaskan hasil pantauannya sewaktu di lokasi badan jalan desa seuneubok buya kecamatan idi tunong tersebu, “dengan hasil investigasi pantauan secara bersama-sama di lapangan, tergabung menjadi satu team. Sunggguh sangat di sayangkan yang telah dikerjakan oleh pihak pelaksana berinisial “z” itu, yang termasuk dirinya “z” caleg dari partai grinda di aceh timur.
Begitu juga dengan pihak kantor dinas pupr pemerintahan kabupaten aceh timur, salah satunya pihak pptknya. Saya berharap dari lsm lekaat aceh timur, meminta segera memanggil dan memeriksa pihak kejati aceh dan polda aceh di banda aceh. Yang telah dikerjakan hasilnya retak-retak, bahkan juga sudah perbaiki oleh pihak rekanan pelaksananya dari PT. Sarang Mas Murni, dengan kontrak pelaksanaan tanggal 6 juli dan selesai pekerjaan 31 desember 2022, dikerjakan oleh pihaknya itu. Dilakukan taambal sulam, itu pun hasil tambal sulamnya tersebut. Kini telah retak-retak kembali, dari pekerjaan yang baru saja selesai.
Untuk menghemat waktu, pihak polda aceh dan kejati aceh, jangan ada tebang pilih dalam memanggil dan memeriksa dalam hal tersebut. Sedang pagunya, dengan senilai Rp.15.608.266.000 milyar akan tetapi volume proyek dengan anggaran se-demikian besar tidak dicantumkan.” Pungkasnya, ketua lsm lekaat kabupaten aceh timur. Dini hari kamis malam jumat 05/10/2023, sekitar pukul.23.00.wib.
Menurut dari ketua bidang biro, mewakili oleh bung ASP bidang biro IMI L.BPH.RI presidium pusat di wilayah kerja provinsi aceh. Juga menimpali komentarnya kepada kalangan wartawan/jurnalis/awak media online nasional aceh secara tergabung pada saat itu juga, “saya sangat setuju. Apa yang telah di komentari oleh bung kasmidi panjaitan s, ip. Tersebut, karena kalau tidak dilakukan tindakan tegas. Tidak adanya efek jera bagi pihak pelaksana rekanan kontraktor itu, cuma yang dia pikirkan keuntungan besar saja. Menggunakan anggaran dana pemerintahan di kabupaten aceh timur, tetapi tidak di pikirkan untuk fasilitas masyarakat banyak.” Imbuhnya mendorong apa yang telah sama-sama dilakukan investigasi secara teegabung tersebut, malam ini sekitar pukul.23.06.wib.
(Pasukan Ghoib Kaperwil Aceh/Team)