MEDIAPATRIOT.ID -Jakarta Syahrul Yasin Limpo langsung dibawa ke Gedung Merah Putih usai ditangkap penyidik KPK di sebuah apartemen di kawasan Jakarta Selatan. Mantan Menteri Pertanian itu langsung diperiksa secara intensif oleh penyidik.
Penangkapan ini menjadi sorotan karena sebetulnya sudah ada surat panggilan kedua bagi SYL untuk diperiksa pada Jumat (13/10).
Dalam surat yang dilihat kumparan, surat panggilan kedua bagi SYL dilayangkan pada Rabu (11/10). Ditandatangani oleh Direktur Penyidikan KPK Brigjen Asep Guntur.
Dalam surat panggilan tersebut, SYL diminta menghadap penyidik KPK pada Jumat (13/10) pukul 10.00 WIB. Untuk diperiksa dalam kapasitas sebagai tersangka.
Namun, SYL langsung ditangkap pada Kamis (12/10). Kenapa?
Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri membenarkan adanya surat panggilan untuk SYL guna diperiksa pada Jumat (13/10). Surat itu merupakan panggilan ulang ketika SYL tidak memenuhi panggilan pada Rabu (11/10).
Hari Rabu itu, SYL tidak memenuhi panggilan karena menjenguk ibunya yang sakit di Makassar. Namun, pada Rabu malam itu juga, SYL sudah kembali ke Jakarta.
KPK memantau pergerakan itu. Ali kemudian menyebut bahwa SYL seharusnya datang ke KPK pada hari ini, Kamis (12/10).
“Kami mendapatkan informasi yang bersangkutan kan sudah di Jakarta dari tadi malam dan saya pikir sesuai dengan komitmennya yang kemarin kami sampaikan bahwa dia akan kooperatif semestinya datang hari ini ke KPK untuk menemui tim penyidik KPK,” kata Ali kepada wartawan.
“Tapi ternyata juga kan kemudian sampai tadi sore juga yang bersangkutan tidak muncul di Gedung Merah Putih KPK. Oleh karena itu, tentu sekali lagi ada alasan hukum bagaimana analisis dari tim penyidik KPK dilakukan untuk berikutnya penangkapan terhadap tersangka dimaksud,” kata Ali.
SYL kini sedang menjalani pemeriksaan penyidik. KPK belum memastikan apakah SYL bakal langsung ditahan atau tidak.(Bento).*