Cuaca Ekstrim, Wenny Haryanto Himbau Calon Haji Lebih Perhatikan Kesehatan

Kota Bekasi, MPN

Melalui rangkaian kegiatan kemitraan dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), pada Selasa (17/10), anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Golkar Dra Hj Wenny Haryanto, SH mengadakan Sosialisasi Kesehatan Haji di wilayah Kelurahan Jatisari, Kecamatan Jatiasih, Kita Bekasi.

Tidak sendiri, Wenny Haryanto hadir bersama beberapa narasumber, diantaranya Liliek Marhaendro
selaku Kepala Pusat Kesehatan Haji Kemenkes RI, Dedi Supriyadi, SKM
dari Dinkes Provinsi Jawa Barat, dan dr Vevie Herawati, MKM dari Dinkes Kota Bekasi. Juga hadir Ketua Kadin Indonesia Kota Bekasi Huda Sulistio dan sejumlah tokoh masyarakat Kecamatan Jatiasih, diantaranya Karya Ahmad.

Dalam pemaparannya, Wenny Haryanto menghimbau kepada seluruh calon jamaah haji agar lebih memperhatikan kesehatan tubuh, terutama di saat cuaca ekstrim yang sedang melanda Tanah Air akhir-akhir ini. “Menjaga kesehatan tubuh ini sangat penting, sehingga para calkn jamaah haji memiliki kesehatan fisik dan mental selama menjalani ibadah haji di Tanah Suci Mekkah dan kembali ke Tanah Air dengan selamat hingga menjadi haji yang mabrur,” ujarnya.

Sebagai Anggota Komisi IX DPR RI, Wwnny selalu mendukung berbagai kegiatan yang dilaksanakan oleh para mitra. “Saya akan mendukung segala kegiatan mitra Komisi IX DPR RI, salah satunya kegiatan Sosialisasi atau Komunikasi, Informasi dan Edukasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat atau Germas yang diselenggarakan bersama untuk melaksanakan program-program kerja mitra dan Komisi IX, seperti yang hari ini kita laksanakan yakni Sosialisasi Kesehatan Haji, yang terselenggara berkat kerjasama antara Pusat Kesehatan Haji Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, Dinas Kesehatan Kota Bekasi dan Komisi IX DPR RI,” ujar Wenny yang merupakan Legislator Senayan asal Daerah Pemilihan (Dapil) Jabar VI meliputi wilayah Kota Bekasi dan Kota Depok.

Menurut Wenny, ibadah haji merupakan Rukun Islam yang kelima yang wajib dilaksanakan umat muslim jika mampu. “Sebab, haji tak hanya ibadah yang hanya mengandalkan keimanan batiniah saja, namun juga kondisi mental dan fisik yang sehat dan kuat,” tegasnya.

Oleh karena itu, Wenny menambahkan, pemerintah wajib menyiapkan layanan kesehatan bagi jamaah haji, baik kesehatan jiwa maupun raga. “Kesehatan para jamaah haji harus dipersiapkan sejak dini, meliputi perawatan, pemeliharaan, dan pembinaan kesehatan yang merupakan rangkaian persiapan kesehatan para jamaah haji,” ulasnya.

Salah satu upaya untuk memelihara kesehatan seseorang adalah dengan membiasakan perilaku hidup sehat. Karenanya, setiap jamaah haji sebaiknya selalu menerapkan pola hidup sehat melalui Germas sejak jauh-jauh hari sebelum keberangkatan perjalanan ibadah haji,” papar Wenny.

Wenny mengingatkan, peran serta jamaah haji untuk segera memeriksakan kesehatan dan senantiasa jujur memberikan informasi terkait kesehatannya, akan menjadi dasar pemetaan yang tepat untuk persiapan kesehatan menjelang keberangkatan para jamaah haji. “Pemerintah juga telah berupaya untuk melindungi jamaah haji dari kemungkinan terkena penyakit menular sebagai dampak perjalanan ibadah haji melalui pemberian vaksinasi terhadap para calon jamaah haji,” ucapnya.

Kegiatan sosialisasi kesehatan ini, menurut Wenny, merupakan langkah-langkah atau upaya yang penting dalam meningkatkan kesehatan jamaah haji asal Indonesia. “Semoga sosialisasi ini bermanfaat untuk kita semua, sehingga kita dan keluarga kita senantiasa terhindar dari ancaman penyakit yang berbahaya,” pungkasnya. (Mul)



Posting Terkait

Jangan Lewatkan