Diduga Hanya Menggunakan Batu Krikil Asal Aliran Sungai Kabupaten Aceh Tamiang, Menelan Anggaran Dana Mencapai Ratusan Juta Rupiah.
Aceh |Detikkasus.com -Sungguh sangat mantap, dengan sistem kinerja yang di lakukan oleh pihak perangkat desa lhok medang ara, pekerjaan proyek gampong di dusun bakti jalan tani itu.
Dugaan hasil penimbunan jalan tani, di dusun bakti kampong lhok medang ara kecamatan manyak payed. Diduga laksanakan pekerjaan proyek kampong, hanya menggunakan batu krikil asal dari aliran sungai kabupaten aceh tamiang dan juga pada tahap ke dua (2) menggunakan timbunan tanah asal dari galian c tanah kuruk di dusun bakti tersebut.
Diduga kuat menelan biaya mencapai ratusan juta rupiah, yang dikerjakan oleh pihak perangkat desa kampong lhok medang ara kecamatan manyak payed pemerintahan kabupaten aceh tamiang wilayah hukum (wil-kum) polres langsa.
Dalam pantauan kalangan wartawan/awak media online nasional aceh ini, bersama tergabung dengan pihak bidang biro investigasi monitoring & intelijen (IMI) lembaga badan peserta hukum reclaseering indonesia (L.BPH.RI) untuk negara & masyarakat presidium pusat di wilayah kerja (wil-ker) provinsi aceh.
Yang telah usai di kerjakan, dari segi asal usul bahan baku meterial mereka peroleh. Diduga ada kolusi dan nepotisme, yang berjudul tampilan plang papan nama proyek kampong itu, nama kegiatan. Penimbunan jalan tani dusun bakti. Menggunakan timbunan batu krikil saja, begitu juga. Lanjutan tahap dua. Pihak perangakat desa lhok medang ara tersebut, barulah menggunakan tanah timbun asal dari galian c alias illegal mining dugaan bantuan dari pihak pengusaha itu.
Sesuai plang papan nama yang di tampilkan pihak perangkat desa lhok medang ara kecamatan manyak payed kabupaten aceh tamiang wil-kum polres langsa, disebut tertulis. Yaitu, pemerintahan kabupaten aceg tamiang kecamatan manyak payed kampung lhok medang ara. Tahun anggaran 2023, nama kegiatan. Penimbunan jalan usaha tani, volume. 600 meter, lokasi dusun bakti. Pagu anggaran, Rp.129.441.400,- termasuk honor tpk, pajak. Sumber dana, DDS (apbn). Tahun anggaran, 2023. Pelaksana kegiatan, TPK. Cara pengadaan, swakelola. Waktu pelaksaan, -.
Menurut datok (kepala desa), “sanusi”. Saat di temui oleh kalangan wartawan/awak media online nasional aceh ini, kemarin 15/10/2023 sekitar pukul.14.15.wib. sewaktu di temui dan langsung berkonfirmasi tentang hal pekerjaan tersebut, “sanusi” pun. Langsung mengatakan, “memang benar pak. Pekerjaan itu dari desa kita. Saya juga kuasa pengguna anggaran, yang mengerjakan pihak tpk juga sekdes perangkat desa saya juga. Secara kebetulan, jabatan saya sudah hampir habis. Tinggal beberapa hari lagi pak, kalau mau lebih lanjut. Ingin keteranagan cerita, langsung bisa dengan pihak sekdes lhok medang ara pak.” Imbuhnya demikian secara singkat.
(Pasukan Ghoib Kaperwail Aceh/Team)