Kab Bandung, MPN.
Beberapa titik bantaran terus dibersihkan dari sampah plastik dan kain hasil dari endapan sungai Citarum yang diangkat dengan menggunakan alat berat.
Memasuki musim penghujan, Dansektor 8 Kolonel Arm Hari Wibowo sudah mempersiapkan pola tanam bibit pohon keras yang nantinya akan di lakukan tumpang sari dengan tanaman sayuran dengan masa tanam pendek.
” Kalau tanah bantaran tidak dibersihkan dari sampah, dikhawatirkan tanaman apapun akan tumbuh tidak baik, maka kami atur di beberapa titik yang akan ditanami pohon, tanahnya harus berkurang dari sampah,” ujar Kolonel Arm Hari Wibowo, Sabtu (21/10).
Setiap anggota Satgas Citarum sektor 8 secara bergiliran terus memilah sampah dari endapan lumpur yang sudah mengering dengan menggunakan alat seadanya, seperti garuk dan cangkul.
Menurut Dansektor 8, beberapa bibit pohon sudah disiapkan seperti Kelor, Ketapang laut, sirsak juga nangka, yang nantinya setiap bibit pohon akan dilakukan tumpang sari.
” penanaman dengan pola tumpang sari ini akan melibatkan masyarakat, agar mereka ikut menjaga kebersihan sungai Citarum, nanti akan diatur sebaik mungkin ,” tutur Dansektor 8.
Ditambahkan Bamin sektor Peltu Aseng, saat ini yang sudah dipersiapkan masa tanam saat memasuki musim penghujan yaitu sub 03 Kampung Daraulin serta sub 02 Desa Mekarrahayu.
” disana sudah dipersiapkan lahannya, begitu masuk musim penghujan, kami langsung fokus dengan penanaman di semua titik bantaran yang masih kurang pohonnya,” tutur Bamin sektor 8.
Rie.