WARGA DUSUN NELAYAN GAMPONG SUNGAI PAUH PUSAKA MENGELUH, ADANYA PROYEK PEMBUATAN JALAN PRODUKSI ASAL POKIR DPRK LANGSA.

Di Salurkan Ke Kantor Dinas Pangan, Pertanian, Kelautan, Dan Perikanan Kota Langsa.

ACEH, MPI – Sungguh sangat miris mendengarkannya, terdengar oleh pantauan kalangan wartawan/awak media online nasional aceh ini. Salah satu warga dusun nelayan terkesan mengeluh, adanya proyek pembuatan jalan produksi.

Yang berlokasi, tepatnya. Di dusun nelayan gampong (Gp) sungai pauh pusaka kecamatan langsa barat kota langsa, yang berasal dari pokir ketua dewan perwakilan rakyat kota (dprk) langsa. Yang disalurkan ke kantor dinas pangan. Pertanian, kelautan, dan perikanan pemerintahan kota langsa.

Dengan keluhan salah satu warga x combatan “Lukman”, berceloteh kepada kalangan wartawan/awak media online nasional aceh ini. Secara tergabung, ketika telah diterima rekakaman video warga itu. Langsung, mengutarakan, “setelah aliran parit ini tidak mengalir lagi, jadi saluran air parit dari masyarakat semuanya tertampung di sini semua. Akibat penimbunan jalan ini, di karnakan tidak adanya gorong-gorong di buat oleh pihak penyedia jasa itu. Saya berharap kepada bpk pj wali kota langsa “syariddin” serta ketua dprk langsa maimun mahdo, agar dapat segera peduli terhadap kami masyarakat kecil ini.” Pintanya x combatan tersebut, kemarin 17/10/2023 sekitar pukul.18.50.wib, yang dilangsir oleh kalangan wartawan di kota langsa itu.

Menurutnya, pihak perangkat desa sungai pauh pusaka kecamatan langsa barat kota langsa, salah satunya gechik “musliadi” saat di konfirmasi melalui selular whatsappnya. Tentang adanya proyek pembuatan jalan produksi di dusun nelayan desa gampong sungai pauh pusaka tersebut, adanya keluh kesahnya warga dusun nelayan. Adanya limbah yang tak mengalir sesuai pada mestinya, gechik “musliadi” pun langsung. Mengomentari terdengar,” ada pun proyek berasal dari kantor dinas di pemko langsa. Mau pun juta pihak pelaksananya, mereka tidak ada kum kepada saya. Sedikit pun pemberitahuan juga tidak ada, ke pihak desa saya.” Ujar “musliadi” gechik itu, dini hari kamis 19/10/2023 sekitar pukul.09.06.wib tadi pagi.

Dalam pantauan kalangan wartawan/awak media online nasional aceh ini, dari segi tampilan plang papan nama proyek yang telah dikerjakan. Tertulis berbunyi, pemerintahan kota langsa. Dinas pangan, pertanian. Kelautan dan perikanan kota langsa, pekerja. Pembuatan jalan produksi, dusun nelayan gampong sungai pauh pusaka, lokasi. Kota langsa, tahun. 2023, nomor kontrak. 53/spk/dppkp/apbk/x/2023, tanggal kontrak. 14 september 2023, waktu pelaksanaan. 110 hari, nilai kontrak. Rp.111.678.000.00,- sumber dana. Apbk, penyedia jasa. Cv vektor creative solution, konsultant pengawas. Cv cicuba consultant, parahnya lagi. Pantauan kalangan wartawan/awak media online nasional aceh ini, dari yang telah mereka kerjakan pembuatan jalan produksi tersebut.

Diduga tanpa adanya, lubang riol untuk air saluran limbah gampong desa sungai pauh pusaka itu. Terpasang oleh pihak penyedia jasa tersebut, selainkan itu pula. Aliran air limbah berasal dari parit itu, tidak berjalan alias mengumpul di seputaran kolam miliknya warga dusun nelayan tersebut. Sampai saat ini, berbau busuk semangkin menyengat saja yang tercium oleh warga dusun nelayan itu. Apa tindakan tegas oleh pihak ketua dprk langsa, bersama pihak pj wali kota langsa tersebut apakah tinggal membungkam saja atau dugaan pura-pura setel pekak alias setel kebas dalam hal kejadian itu.

(Pasukan Ghoib Kaperwil Aceh/Team)



Posting Terkait

Jangan Lewatkan