LHOKSUKON, MPI – Pemerintah kabupaten (pemkab) aceh utara, melalui dinas pertanian menyalurkan bantuan benih padi sebanyak 58 ton kepada para petani di delapan kecamatan yang berada di seputaran krueng pase untuk persiapan pada musim tanah akhir tahun ini di daerah setempat.
“Selama ini petani hanya menunggu musim hujan untuk melakukan penanaman padi. Karena pengaruh krueng pase tidak dapat dialiri air lewat irigasi ke lahan persawahan, karena proyek bendungan belum siap terbangun,” kata pj bupati aceh utara Dr Drs Mahyuzar kepada media ini kamis 26/10/2023
Iya mengatakan penyebab tidak bisa dialiri air dari krueng pase dikarena pembangunan bendungan belum siap.Dan upaya untuk pengerjaan tanggap darurat tidak berjalan akibat kondisi alam. Bahkan pemerintah sudah menurunkan alat berat untuk mengangkut sampah itu, namun, karena kondisi alam sampah di krueng pase terus menumpuk sehingga menghambat mengairi air ke sawah warga.
“Jadi dengan kondisi ini masyarakat berinisiatif menunggu musim hujan dan pasca itu kita berikan bantuan benih ke petani dan berharap bantuan ini dapat bermanfaat untuk para petani,” katanya.
Sementara geuchik gampong alue Ie mirah, kecamatan nibong, marzuki mengatakan bantuan diberikan oleh pemkab aceh utara tentunya sangat bermanfaat untuk para petani.
Iya menambahkan bantuan diterima para petani di tempatnya sebanyak 1,3 ton dengan luas lahan persawahan 81 hektar. “Kami sangat berterimakasih kepada pemkab aceh utara dan kepala dinas pertanian dan pangan aceh utara, erwandi atas bantuan ini dikarenakan warga ditempat kami ini mayoritas bekerja sebagai petani,” katanya.
(Pasukan Ghoib Kaperwil Aceh/Team)