Tentang ADD Tualang Tahun 2022 Lalu, Ketika Di Tanyai Wartawan Terindikasi Membungkam Dan Tak Berkomentar Sedikit Pun, Yang Kini Menjadi Tanda Tanya Oleh Publik.
SUBULUSSALAM, MPI – Sungguh sangat miris melihatnya, salah satu seorang diduga mantan kepala desa (kades) tualang “pulih kombih” dan juga yang kini mencalonkan diri sebagai calon legeslatif (caleg) dari partai demokrat daerah pemilihan (dapil) dua (2) di kecamatan runding kota subulussalam provinsi aceh.
Tentang terkaitnya, semasa dirinya mantan kades tualang menjabat anggaran dana desa di akhir tahun 2022 yang lalu. Ketika di tanyai oleh kalangan sejumlah wartawan media online di aceh, lewat selular chat whatsappnya “pulih kombih”. Terindikasi membungkam, hanya dapat di lihatnya saja dan tak berkomentar sedikit pun darinya itu. Yang kini, menjadi tanda tanya oleh publik. Kemarin,
Sesuai data yang telah diterima oleh kalanhan sejumlah wartawan media online di aceh ini, tertuliskan. Informasi penyaluran dana desa tualang di tahun 2022 yang lalu. Pada tahap 1 (pertama), dengan senilai sejumlah sekitar, Rp.444.765.360.- mencapai 59.85 %, telah di terima pada tanggal 13 oktober 2022 beberapa tahun lalu.
Terprinci, dalam detail data penyaluran tersebut. Tahap 1 (pertama), pada nomor. 1, penanggulangan bencana, keadaan darurat dan mendesak desa. Nomor urut, 1.1, keadaan mendesak. Jumlah kejadian keadaan mendesak (blt bulan 1 sd 3), telah di realisasikan sekitar sejumlah Rp.66.600.000.- Jumlah kejadian keadaan mendesak (blt bln 4 s/d 6), telah di realisasikan sekitar senilai Rp.66.600.000, jumlah kejadian keadaan mendesak (blt bln 7 s/d 9) telah di realisasikan, sekitar senilai Rp.66.600.000.-
Pada nomor urut, 1.2, penanggulangan bencana. Terselenggara pelayanan tanggap darurat bencana (pembuatan baliho c-19). Telah di realisasikan senilai sekitar sejumlah, Rp.7.000.000,- lanjutan dengan nomor 2, pemberdayaan masyarakat desa. Nomor urut, 1.2, peningkatan produksi tanaman pangan (alat produksi dan pengelolahan pertanian, penggilingan padi/jagung, dan lain-lain). Jumlah alat produksi dan pengelolaan pertanian yang diserahkan (pengadaan pembasmi rumput), telah di realisasikan senilai sekitar Rp.24.500.000,- dengan nomor urut. 1,3. Pelatihan/bimtek/pengenalan teknologi tepat guna untuk pertanian/peternakan (pelatihan lifeskill). Telah di realisasikan senilai sekitar Rp, 24.000.000,- berlanjut kembali.
Dengan detail data penyaluran, pada tahap dua (2). Tahun 2022, terglobal senilai sekitar Rp.178.365.360.- Telah di terima tertanggal 24 agustus 2022, mencapai 24 %. Kembali lanjutan pada tahap ke tiga (3) penyaluran dana desa senilai sekitar Rp.120.058.280,- telah di terima pada tanggal 21 desember 2022.
Parahnya lagi, kemarin minggu 05/11/2023. Sekitar pukul.22.39.wib. Ketika kalangan sejumlah wartawan media online di aceh, mencoba melakukan jafrian lewat selular chat whatsappnya mantan kades tualang “pulih kombih” yang juga dirinya sebagai caleg dapil 2 partai demokrat di desa tualang kecamatan runding kota subulussalam provinsi aceh.
Yang sempat dilakukan langsiran ke jafri chat whatsapp selularnya itu, model pdf data penyaluran ADD desa tualang pada tahun 2022 beberapa tahun yang lalu. Bertanya (berkonfirmasi) kepadanya “pulih kombih” tersebut, sudah sampai dimana penggunaan yang telah di salurkan add itu.
Tetapi, mantan kades tualang kecamatan runding kota subulussalam itu. “Pulih kombih”, merespon dan membalas. Chat whatsapp selularnya, dari kalangan sejumlah wartawan tersebut. Merespon komentarnya, “Iya terima kasih”. Katanya, “pulih kombih” itu. Terindikasi pula acuh tak acuh, terkesan dugaan miliki ilmu setel pekak alias setel kebas.
Untuk selanjutnya, saat di tanyakan kembali kepada “pulih kombih” mantan kades tualang itu. Dan juga dirinya sebagai caleg partai demokrat di kota subulussalam, tidak ada respon jawab kembali darinya.
Apa, tindakan oleh pihak aparat penegak hukum daerah kota subulussalam tersebut. Apakah tinggal diam, atau hanya dapat di pelototi saja dalam hal diduga mark-up ajang korupsi add tahun 2022 tersebut.
(Pasukan Ghoib Kaperwil Aceh/Team)