Melihat Dari Dekat Kegiatan KWT Nusa Indah Sektor 8 Citarum, Daur Ulang Galon Bekas Jadi Barang Berkualitas.

Kab Bandung, MPN.

Kreatifitas ibu ibu KWT Nusa Indah Desa Cilampeni, barang bekas rumah tangga yang tidak lagi digunakan bisa menjadi pot tanaman yang indah dan menarik.

Dengan berbekal 30 galon air mineral, anggota KWT Nusa Indah yang lokasi demplot nya berada dipinggir sungai Citarum mulai memainkan kuas dengan cat berbagai warna.

” Galonnya berasal dari warga RW 03 yang sudah tidak terpakai, kami beri cat dengan warna mencolok agar terlihat lebih indah,” ujar Dasimah Atmaja Ketua KWT Nusa Indah Desa Cilampeni, Kamis (16/11).

Menurut Dasimah Atmaja, ide itu muncul setelah mendapat masukan dari Dansektor 8 Kolonel Arm Hari Wibowo tentang bagaimana membuat karya yang bernilai tinggi dari bahan sampah yang di daur ulang.

Lantas dirinya bersama anggota KWT langsung melakukan pencarian galon bekas untuk dibuat pot yang nanti ditanami sayuran, sambil terus mencari informasi berbagai kreasi daur ulang galon bekas.

Pot dari galon tersebut dipotong menjadi dua bagian, bagian bawah diisi dengan air yang sudah diberi nutrisi, sedangkan bagian atas diberi tanah dicampur pupuk serta diberi kain sumbu sebagai penghisap air.

Para anggota KWT Nusa Indah yang terdiri dari Dasimah Atmaja, Mamih, Ilis, Iis, Nur Eros serta Darsini berbagi tugas, ada yang memotong galon sebagian lagi melakukan pengecetan.

Di tempat berbeda, Dansektor 8 Kolonel Arm Hari Wibowo menyambut baik kegiatan KWT Nisa Indah yang sudah mandiri dan berinovasi dengan mendaur ulang galon plastik.

” Kegiatan itu bisa mengurangi sampah plastik yang sering kita jumpai di sekitar sungai Citarum, dengan adanya proses daur ulang menjadi barang bermanfaat, diharapkan dapat mengurangi beban sampah yang selama ini menjadi persoalan bersama,” ungkap Dansektor 8.

Ditambahkannya bahwa, kegiatan yang dilakukan KWT Nusa Indah harus bisa diadopsi oleh masyarakat lainnya, bukan hanya galon, botol air mineral lainnya juga bisa didaur ulang menjadi bahan yang bernilai ekonomis.

Rie.



Posting Terkait

Jangan Lewatkan