Kota Bekasi, MPN
Pemerintah terus berupaya melindungi masyarakat dari ancaman obat dan makanan yang berbahaya dan mengancam kesehatan. Salah satunya dengan kegiatan Sosialisasi Keamanan Obat dan Makanan yang dilaksanakan Komisi IX DPR RI beraama Badan Pengawas Obat dan Makanan yang dilaksanakan di wilayah Kelurahan Harapan Baru, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi.
Dalam sosialisasi ini, narasumber yang dihadirkan adalah Heri Kuswanto, S.Farm. Apt selaku Ketua Tim Sertifikasi BBPOM di Bandung. Kemudian Huda Sulistio yang mewakili anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Golkar Dra Hj Wenny Haryanto, SH.
Dalam pemaparannya, Heri Kuswanto menyampaikan lima kunci keamanan pangan yang bisa masyarakat terapkan dalam memilih makanan yang berkualitas. “Yang pertama adalah menyimpan makanan di suhu yang semestinya sehingga makanan tidak cepat rusak, kemudian yang kedua adalah menjaga kebersihan makanan yang akan kita konsumsi,” ujarnya.
“Lalu kunci yang ketiga adalah memisahkan tempat untuk makanan yang sudah masak dan masih mentah, kunci yang keempat adalah memasak makanan dengan benar hingga makanan tersebut benar-benar matang dan sudah layak kita konsumsi. Sedangkan kunci yang kelima adalah menggunakan bahan baku dan air yang higienis dan terhindar dari bakteri merugikan,” papar Heri.
Tak lupa, Heri juga mengingatkan masyarakat agar lebih teliti saat memilih obat dan makanan. Karena itu, ia menghimbau agar masyarakat memilih obat atau bahan makanan yang sudah memiliki ijin edar yang dikeluarkan BPOM.
Heri lalu memaparkan beberapa campuran zat kimia yang berbahaya yang biasanya digunakan untuk bahan makanan dan kosmetik. Dia lantas menyampaikan beberapa kiat kepada masyarakat untuk menghindari penggunaan zat berbahaya pada kosmetik.
Sementara itu, Huda Sulistio menyampaikan harapannya terkait manfaat sosialisasi ini. “Dengan ikut sosialisasi ini, masyatakat akan mendapatkan pengetahuan yang bermanfaat, san bisa disebarluaskan kepada keluarga serta tetangga terdekat,” tegasnya.
Huda mengajak seluruh peserta yang hadir untuk mengikuti pola hidup yang lebih sehat lagi, terutama dalam memilih makanan dan obat yang layak dan aman dikonsumsi. “Jangan karena harganya yang murah tapi kosmetik yang kita beli ternyata tidak bermutu bahkan cenderung bisa merusak wajah kita, karena kosmetik yang kita beli ternyata mengandung mercury yang membahayakan. Dengan demikian, konsumsi masyarakat terhadap produk-produk industri farmasi, obat, kosmetik dan makanan memberikan manfaat untuk kesehatan masyarakat,” pungkasnya. (Mul)