REPDEM dan BP2MI Mensosialisasikan Pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) Terhadap Pekerja Migran Indonesia

REPDEM dan BP2MI Mensosialisasikan Pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) Terhadap Pekerja Migran Indonesia

MEDIAPATRIOT.CO.ID – Jakarta – Repdem Kolaborasi BP2MI Gelar Sosialisasi Pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) Terhadap Pekerja Migran Indonesia,acaranya di hotel puri jakarta pusat.Selasa (21/11/2023)

Dwi Anto selaku Direktur Perlindungan dan Pemberdayaan Kawasan Amerika dan Pasifik BP2MI menjelaskan bahwa jangan takut untuk melaporkan, bahkan melaporkan ke polisi jangan takut karena ini adalah tindak pidana perdagangan orang (TPPO).

Kalau sudah TPPO jangan ragu-ragu untuk melaporkan. Kami tegas kalau sikat ya disikat. Sekarang itu zamannya bebas tidak ada lagi yang ditutup-tutupi. Silahlan diinfokan ke kami, kami bergerak kesana dengan polisi.

“Jadi saya berharap masyarakat itu memahami semua permasalahan-permasalahan penempatan pekerja. Bekerjalah di luar negeri sesuai dengan prosedural. Silahkan bagi teman-teman yang sudah memenuhi syarat untuk bekerja di luar negeri jika berminat silahkan,” harapnya Dwi Anto.

Jimmy Fajar selaku Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Relawan Perjuangan Demokrasi (REPDEM) Provinsi DKI Jakarta menjelaskan bahwa untuk melamar di pekerjaan migran seharusnya diketahui terlebih dahulu prosedur-prosedurnya. Ketika warga kita atau teman dan sanak saudara tanpa melewati proses yang benar, yang tidak diharapkan adalah ketika mereka nanti terlunta-lunta. Jadi saya meyakinkan bahwa warga seluruhnya siapapun yang ingin bekerja di luar negeri sudah seharusnya mereka melalui prosedur dan cara yang benar. Karena kalau tidak dilakukan dengan cara prosedur yang benar itu akibatnya akan fatal dan mereka seperti tadi saya tayangkan di video bahwa mereka kesulitan untuk balik ke asalnya atau ke Indonesia.

“Dimanapun dan kapanpun tugas BP2MI akan mensosialisasikan. Karena ini menjadi bagian negara Republik Indonesia dan itu sudah menjadi tugas pemerintah pusat. Sudah sepatutnya dimanapun harus ada program-program sosialisasi ini. Harapannya adalah warga masyarakat jangan pernah salah memilih. Prosedur yang benar harus layak dari BP2MI atau kalau ingin mencari informasi yang sebenar-benarnya. Mana yang agensi yang benar dan yang tidak jangan sampai salah pilih. Kalau salah pilih akibatnya fatal buat mereka. Gunakan prosedur yang benar ketika ingin memilih menjadi pekerja migran di luar negeri,” tutupnya Jimmy Fajar.

Red Irwan



Posting Terkait

Jangan Lewatkan