Terindikasi Dugaan Tidak Memiliki Etika Santun Menjabarkan Selaku Oknum ASN Di Pemkab Aceh Tamiang.
ACEH, MPI – Terkait adanya diduga kasus datok pangkalan kecamatan kejuruan muda kabupaten aceh tamiang, dugaan kepala inspektorat terkesan sombong dan mencetuskan dengan gamblang.
Nada ucapnya, “lapor saha ke polisi”. Kepada kalangan sejumlah wartawan media online ini, yang di langsir secara rilisnya oleh salah satu oknum wartawan di kabupaten aceh tamiang. Dini hari senin 21/11/2023, sekitar pukul.15.03.wib.
Terindikasi dugaan, tak memiliki etika santun menjabarkan selaku oknum ASN di pemerintahan kabupaten (pemkab) aceh tamiang. Sebagai inspektur, kepala inspektorat di aceh tamiang. Dengan tugas penting selaku pihak pelaksanaan pengawasan internal, dan juga terhadap kinerja serta keuangan melalui audit. Reviu, evaluasi. Pemantauan, asistensi dan kegiatan pengawasan lainnya.
Pelaksanaan pengawasan, untuk tujuan tertentu atas penugasan bupati. Penyusunan laporan hasil pengawasan; pelaksanaan administrasi inspektorat daerah. Hal ini juga, ditambahkan. Lain halnya dengan seorang pejabat inspektur inspektorat pemkab aceh tamiang, “Aulia Azhari”.
Diduga sangat arogansi serta juga sombong kepada kalangan sejumlah wartawan media online, bukannya melakukan pemeriksaan atau penyelidikan yang terkait. Adanya kasus temuan BUMK, datok pangkalan yang sudah viral ke media masa secara publik.
Ketika, di pertanyakan masalah temuan dana ADD untuk bangunan fisik depot air minum di bangun di atas tanah datuk (kepala desa ) milik pribadi serta BUMK tidak berjalan malah berucap “Lapor Aja Polisi”. Yang di sampaikan awak media B.S kepada kalangan wartawan media ini.
Dari ucapan seorang pejabat tertinggi di inspektorat pemkab aceh tamiang ini, diduga adanya kong kali kong layaknya sapi ompong. Atau dugaan adanya permainan, tentang pemeriksaan dana desa (ADD) yang di anggap tidak serius di pemerintahan kabupaten aceh tamiang tersebut.
Sebab tidak selayaknya bahasa seorang pejabat selaku pengawas anggaran dana pemerintah menjawab asal-asalan kepada kalangan sejumlah wartawan media online di aceh ini, secara tergabung.
(Pasukan Ghoib Kaperwil Aceh/Team)