Kab Bandung, MPN.
Lahan bantaran sungai Citarum di Kampung Daraulin terlihat hijau merata, ratusan pohon jagung berderet rapi dengan ketinggian yang sama.
Tanaman jagung yang menghijau itu menjadi pemandangan yang sangat menarik apabila dilihat dari jembatan Daraulin yang tidak jauh dari lokasi.
Disampaikan Dansub 03 Sektor 8 Serka Toto Karta, lahan yang kosong seluas 200 meter dengan lebar 4 meter dimanfaatkan untuk penanaman jagung.
” Setelah dibersihkan dari sampah hasil endapan lumpur Citarum, kami manfaatkan bantaran Citarum untuk ketahanan pangan dengan menanam jagung manis dan ubi jalar,” kata Dansub 03, Minggu (26/11).
Menurutnya, Satgas Citarum menggandeng warga serta relawan untuk bisa memanfaatkan lahan tidur menjadi lahan pertanian dengan masa tanam pendek.
” Banyak warga dari beberapa daerah yang datang menikmati hijaunya bantaran Citarum, kesempatan itu kami jadikan momen untuk melaksanakan edukasi jaga Citarum, mereka paham apabila Citarum bersih dan sehat bisa jadi sumber penghasilan bagi warga,” imbuh Serka Toto Karta.
Dansektor 8 Kolonel Arm Hari Wibowo melalui Bamin sektor Peltu Aseng menyampaikan, jagung dan ubi jalar yang ditanam baru berusia sekitar 1 bulan, tapi tumbuhnya baik dan sangat subur.
” Sebelum ditanami jagung dan ubi, lahan tersebut dipilah dahulu dari sampah plastik dan kain, setelah itu baru diberi pupuk cair organik Bios 44 DC,” tutur Peltu Aseng.
Secara berkala lanjut Bamin Sektor, warga dan relawan membersihkan rumput yang mudah tumbuh karena suburnya tanah Citarum.
Rie.