Upaya Preventif dan Promotif dalam Pencegahan Penularan HIV AIDS, Rutan Cipinang Bersama RS Premier Jatinegara Gelar Edukasi Kesehatan
Jakarta – HIV AIDS menjadi masalah global yang merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. Di dalam Lapas/Rutan penyakit ini juga termasuk dalam kalangan yang beresiko tinggi bukan hanya bagi warga binaan saja tetapi pegawai pun rentan tertular virus yang menyebabkan kasus kematian menjadi sangat tinggi.
Guna mencegah penyebaran virus HIV/AIDS tersebut, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Cipinang bekerjasama dengan Rumah Sakit Premier Jatinegara menggelar penyuluhan Kesehatan tentang Pengenalan dan Pencegahan Gangguan Reproduksi dan Pencegahan dini dari virus HIV/AIDS, di Aula Gedung I Rutan Cipinang, Jumat (1/12).
Kegiatan yang diawali dengan pemeriksaan kesehatan seperti tensi, gula darah, kolesterol dan asam urat ini dibuka oleh Kepala Rutan Kelas I Cipinang, Sukarno Ali dihadiri oleh dr. Wawan Kurniawan beserta Tim dari RS Premier Jatinegara serta diikuti oleh Pegawai Rutan Kelas I Cipinang.
Dalam sambutannya, Kepala Rutan Kelas I Cipinang Sukarno Ali, mengatakan pentingnya pemahaman dan edukasi terkait bahayanya penularan HIV kepada diri kita sendiri sehingga diharapkan menjadi pelajaran berharga bagi kita agar senantiasa menjaga diri dari penularan penyakit mematikan tersebut.
“Kami sangat berterimakasih telah menyempatkan waktu guna memberikan edukasi kesehatan kepada kami, karena kami sebagai pelayan publik tetap mengedepankan sikap serta perilaku yang menghormati hak asasi manusia seutuhnya tanpa adanya stigma ataupun penilain buruk yang menghakimi. Semoga kegiatan positif dan kerja sama ini terus terjaga dengan baik serta kita selalu dalam keadaan sehat walafiat” harapnya.
Pada kesempatan tersebut, dr. Wawan Kurniawan menjelaskan seputar HIV/AIDS mulai dari gejala klinis HIV/AIDS, penularan, pencegahan dan penalataksanaan HIV AIDS serta isu etika terkait HIV/AIDS.
“Penyakit AIDS ini disebabkan HIV yang penularannya dapat terjadi melalui hubungan seksual(hubungan seksual yang tidak aman, homoseksual/heteroseksual), parenteral (melalui darah/cairan tubuh/semen/organ donor yang ditransplantasi) dan perinatal (transmisi vertikal dari ibu yang terinfeksi HIV ke janin) sehingga pentingnya menjaga diri dari hal-hal tersebut,” bebernya.
Pada akhir kegiatan para Pegawai antusias melontarkan beberapa pertanyaan yang dijawab langsung oleh dr. Wawan Kurniawan terkait HIV/AIDS dan diakhiri dengan sesi foto bersama.
Red Irwan