Ikatan Keluarga Besar SMA Negri 13 Angkatan 82 Jakarta Utara Mengadakan Camping Lokasi Di Curug Cipamingkis Bogor Jawa Barat

Jakarta,- mediapatriot.co.id Ikatan Keluarga Besar SMA Negri 13 jakarta Utara Mengadakan Camping ke Curug Cipamingkis Bogor Jawa Barat , dalam acara tersebut merupakan Silaturohim karena sudah lama tidak bertemu dan saling sapa lintas angkatan 82 SMA Negeri 13 Jakarta Utara Sabtu (2/12/2023). Acara Camping ini yang mengangkat tema ‘ Bersatu artinya Satu Hati, Satu Rasa, Satu untuk Selamanya’ yang diikuti alumni dari angkatan 1982 serta para sahabat SMA Negri 13 Jakarta Utara
Dengan Melalui Camping ini rasa susah dan senang terbina kembali semasa SMA kami berharap agar bisa merekatkan kembali rasa persaudaraan dan persatuan antar alumni SMA Negeri 13 Jakarta Utara Sesuai dengan tema BERSATU yang ambil ‘Satu Hati, Satu Rasa, Satu Untuk Selamanya, mari satukan lagi langkah kita untuk bersama memberikan sumbangsih terbaik bagi bangsa dan negara,” ucap Herman Sidharta dalam keterangannya, Sabtu (2/12/2023).

Jangan kita terpecah hanya gegara beda pilihan politik, sambungnya
Herman Sidharta menuturkan momen Camping ini juga sekaligus menjadi tolak ukur buat para sekolah sekolah lain ,walaupun umurnya semua sudah kepala 60 keatas tapi masih solid bersatu dengan yang lainnya. Pada kesempatan yang sama Megasari yang panggilan akrabnya Merry mengatakan walaupun rumah kami berjauhan dalam arti kata satu sama yang lainnya cukup jauh bahkan ada yang di Kalimantan dan Pakan baru dan diharapkan mampu memperkuat jaringan networking antar para alumni SMA Negeri 13 Jakarta Utara

Keberadaan para alumni SMA Negeri 13 Jakarta yang tersebar di berbagai bidang usaha dan pekerjaan, bisa dikembangkan menjadi kekuatan sosial dan kekuatan ekonomi. Karenanya, IKAGALAS 82 SMA Negeri 13 Jakarta Utara harus mampu mengembangkan networking, kerjasama serta kolaborasi para alumni dalam membangun perekonomian bangsa dan negara ucap Herman Sidharta.

Dalam kesempatan itu, Herman mengajak para alumni SMA Negeri 13 Jakarta menghadirkan inovasi baru dalam membangun perekonomian nasional. Inovasi diperlukan agar dapat menawarkan terobosan yang lebih baik dalam menghadapi persaingan global.
“Terlebih saat ini bangsa Indonesia sedang memasuki bonus demografi. Bahkan hingga tahun 2045, saat bangsa kita memasuki era Indonesia Emas, diperkirakan jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2045 akan mencapai 319 juta jiwa, ungkap Herman Sidharta.

Dari jumlah tersebut, sekitar 70 persennya, atau sebanyak 223 juta jiwa adalah kelompok usia produktif. Bonus demografi ini harus bisa kita manfaatkan secara optimal, katanya
(JHON )



Posting Terkait

Jangan Lewatkan