Kota Bekasi, MPN
Dalam setiap kegiatan kemitraan bersama BPJS Ketenagakerjaan yang dilaksanakan di Kota Bekasi, anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Golkar Dra Hj Wenny Haryanto senantiasa menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat pekerja informal. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya masyarakat pekerja informal yang didaftarkan sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan plus iuran gratis selama dua bulan berturut-turut.
Pertama ketika kegiatan kemitraan Komisi IX DPR RI dengan BPJS di wilayah Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, beberapa waktu lalu, Wenny Haryanto langsung mendaftarkan ratusan masyarakat pekerja informal sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. Kemudian pada kegiatan kemitraan yang dilaksanakan di wilayah RT 009 RW 05 Kelurahan Jatikramat, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, pada Sabtu (2/12).
Pada giat kemitraan di wilayah Jatikramat ini, Wenny Haryanto kembali mendaftarkan 300 masyarakat pekerja informal sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. Penyerahan simbolis kartu baru peserta BPJS Ketenagakerjaan ini disaksikan Ahmad Bisri selaku Kepala Bidang Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bekasi Kota.
Dalam kesempatan jtu, Wenny Haryanto kembali menegaskan komitmennya yang peduli dengan masyarakat pekerja informal. “Kalau pekerja formal seperti pegawai kantoran atau karyawan pabrik mungkin sudah ditanggung oleh perusahaannya masing-masing untuk daftar BPJS Ketenagakerjaan. Nah kalau masyarakat pekerja informal atau orang yang memiliki pekerjaan ‘serabutan’, ya harus daftar sendiri,” ungkap Wenny Haryanto.
Wenny kembali mengingatkan pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan bagi masyarakat. “Jaminan ini diberikan negara untuk memproteksi masyarakat saat sedang mengalami kecelakaan kerja,” tegasnya.
“Banyak manfaat yang dirasakan masyarakat pekerja jika memiliki jaminan sosial ketenagakerjaan ini. Pihak keluarga tidak perlu repot lagi mengeluarkan biaya pengobatan karena semua ditanggung oleh negara melalui program BPJS Ketenagakerjaan ini,” imbuh Wenny yang berasal dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Barat (Jabar) VI meliputi wilayah Kota Depok dan Kota Bekasi.
Menutup pemaparannya, Wenny menghimbau kepada masyarakat agar lebih memperhatikan keselamatan diri saat bekerja dan memiliki perlindungan sosial dengan mendaftatkan diri sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. “Bapak-bapak atau abang-abang gak perlu pusing karena iurannya sangat murah, hanya 16 ribu per bulan, lebih murah dari harga rokok. Yuk kita lebih peduli diri kita dan keluarga kita,” ujarnya.
Sosialisasi Jaminan Sosial Ketenagakerjaan ini diikuti sekitar 300 peserta. Nampak hadir Ketua Kadin Indonesia Kota Bekasi Huda Sulistio, beserta para tokoh masyarakat setempat. (Mul)