Di Perusahaan Swasta Rekanan Kontraktor “Pemborong” Proyek RSU Regional Desa Pondok Kelapa Kebun Baru, Diduga Ilegal Dan Tak Sesuai S.O.P Polri, Dipertanyakan Secara Publik Di Aceh.
KOTA LANGSA, MPI – Terkait, adanya pemberitaan di salah satu di media masa secara publik online nasional di aceh ini. Pada saesen pemberitaan pertama (1), yang berjudul situs webnya. GAWAT!!! PEKERJAAN PROYEK RSU REGIONAL DESA PONDOK KELAPA, DIDUGA DI BEKAP OLEH OKNUM “FE” & OKNUM POLISI “FRD” WILAYAH KOTA LANGSA, BEGINI YANG DI UCAPKAN OLEH CENTENG PENJAGA PINTUNYA “NADI” https://www.mediapatriot.co.id/2023/12/02/gawat-pekerjaan-proyek-rsu-regional-desa-pondok-kelapa-diduga-di-bekap-oleh-oknum-fe-oknum-polisi-frd-wilayah-kota-langsa-begini-yang-di-ucapkan-oleh-centeng-penjaga-pintunya-nadi/.
Berlanjut, pada pemberitaan saesen ke dua (2) yang telah terjadi terbitan secara publik di media masa online nasional di aceh ini. Yang berjudul situs webnya, DUGAAN, AKIBAT TAKUT TERBONGKAR BOROK OKNUM POLISI “FRD”, SEBAGAI JOB SAMPINGAN BERSAMA “NADI” SELAKU CENTENG PENJAGA PINTU, DIDUGA KEMBALI SELAKU PEMASOK MINYAK JENIS SOLAR. Https://www.media patriot.co.id/2023/12/03/dugaan-akibat -takut-terbongkar-borok-oknum-polisi-frd-sebagai-job-sampingan-bersama-nadi-selaku-centeng-penjaga-pintu-diduga-kembali-selaku-pemasok-minyak-jenis-solar/.
Dengan adanya pemberitaan secara publik di media masa yang telah terjadi di media masa online nasional di provinsi aceh ini, dugaan status izin selaku “pam-tub” yang melaksanakan kerja sampingan dan juga sebagai diduga pemasok minyak solar bersubsidi gunakan jerigen. Secara melangsirkannya, juga sebagai oknum polisi berinisial “FARID” bersama rekannya di wilayah resort kota langsa provinsi aceh.
Di perusahaan swasta rekanan kontraktor “pemborong”, yang berlokasi. Pekerjaaan proyek di rumah sakit umum (rsu) regional. Tepatnya, di desa pondok kelapa kebun baru kecamatan langsa baro kota langsa aceh. Diduga illegal tak sesuai S.O.P. polri yang di kerjakan oleh oknum polisi “FARID” bersama rekannya itu, juga dipertanyakan secara publik di provinsi aceh.
“Apakah, oknum polisi “FARID” telah memiliki status izin dari pihak kantor pejabat resort wilayah hukum kota langsa. Melaksanakan kegiatan diduga “pam-tub” di lokasi pekerjaan proyek perusahaan swastadi rsu regional tersebut, ada pun atau tidak ada izin resmi. Nama nota surat dinas “pamtub”-nya selaku oknum polisi di wilayah kota langsa,” ujarnya. Ketua bidang biro investigasi monitoring & intelijen (IMI) lembaga badan peserta hukum reclasseering indonesia (L.BPH.RI) untuk negara & masyarakat presidium pusat di wilayah kerja (wil-ker) provinsi aceh ini.
Dini hari sabtu 02/12/2023, sekitar pukul.10.27.wib. Ada pun, diduga dilakukan secara kebijakan yang dilakukan oleh pihak APH resort langsa. Tidak menutupi dari S.O.P yang telah dikerjakan, kebijakan bukan adalah aturan polri dikarenakan tidak bersifat genting atau pun darurat dalam pengamanan.
Ironisnya lagi, ada pun dilakukan pemberitaan ke dua saesen itu. Pantauan kalangan sejumlah wartawan media online nasional di aceh ini, terkesan pula. Layaknya oknum polisi “FARID” bersama rekannya kebal hukum, serta juga diduga dilindungi dan ditutup-tutupi oleh pihak pejabat APH resort langsa tersebut.
Begitu juga, mulai dari saesen pertama (1) terbitan pemberitaan yang terjadi secara publik di media masa online nasional di aceh ini. Ketika sempat pernah dilakukan langsiran, oleh kalangan sejumlah wartawwn media online ini. Lewat selular chat whatsappnya, pejabat utama dari APH resort langsa. Kemarin, kamis 30/11/2023 sekitar pukul.16.29.wib. Untuk selanjutnya kembali, ketika kalangan sejumlah wartawan media online nasional di aceh tersebut. Berlanjut, pada saesen ke dua (2) dari pemberitaan itu telah terjadi terbit.
Secara publik di media masa online nasional di aceh ini, yang kembalinya lagi sempat di langsir kepada pejabat utama APH resort wilayah langsa. Lewat selular chat whatsappnya, kemarin jumat 01/12/2023 sekitar pukul.16.56.wib. Namun, diduga tidak ada dapat respon apa pun darinya itu.
Dengan secara terpisah, dari pihak salah satu seorang pelaksana rekanan kontraktor perusahaan swasta sebutan “surya” itu. Yang sedang dalama mengerjakan pembangunan rsu regional di desa gampong pondok kelapa kebun baru kecamatan langsa baro kota langsa, juga dilangsiri oleh kalangan sejumlah wartawan media online nasional di aceh ini.
Lewat selular chat whatsappnya, dari pemberitaan tersebut. Pada ke dua saesen secara publik di media masa online nasionla di aceh ini, kemarin jumat 01/11/2023 sekitar pukul.11.58.wib. Dugaan hanya dapat di lihat saja, pada yang ke dua kalinya itu. Ketika kalangan sejumlah wartawan media online nasional di aceh tersebut, kembali menyampaikan tentang pemberitaan saesen ke dua yang telah terjadi terbit secara publik di media masa ini.
Dini hari sabtu 02/12/2023, sekitar pukul.14.24.wib. Terbaca olehnya sebutan “surya” pihak rekanan pemborong perusahaan swasta itu. Terkesan pula, dirinya dugaan anggap enteng serta kebal hukum, diduga kembali. Adanya pejabat APH wil-kum resort langsa, telah menjadi beking beratnya di perusahaan swasta tersebut.
Pantauan kalangan sejumlah wartawan kembali, diduga adanya oknum polisi yang melakukan job sampingan di perusahaan swasta itu. Apa tindakan dari napak kapolda irjen ahmad kartico, yang kini anggotanya telah menjadi sorotan oleh publik di media masa.
(Pasukan Ghoib Kaperwil Aceh/Team)
