Kab Bandung, MPN.
Intensitas hujan yang tinggi di kawasan Kabupaten Bandung membuat sampah terbawa aliran anak sungai dan berkumpul di sungai mati Cicukang Desa Mekarrahayu.
Kondisi itu membuat sungai tampak kotor, melihat hal tersebut, satgas Citarum sektor 8 menggandeng Komunitas Jurig Runtah Nusantara melakukan pengangkatan sampah, Sabtu (9/11).
Diperkirakan sebanyak 10 kubik sampah dipermukaan sungai dan baru terangkat sekitar 6 kubik sampah di sungai mati Cicukang yang secara perlahan diangkat dan dilakukan pemilahan langsung di lokasi.
Dansektor 8 Kolonel Arm Hari Wibowo melalui Bamin Sektor Peltu Aseng mengatakan, sampah yang menumpuk di sungai mati Cicukang berasal dari hulu terbawa aliran air.
” Kebanyakan merupakan sampah rumah tangga, seperti Plastik, Pampers, Streofom serta kain bekas,” ujar Peltu Aseng.
Sampah yang masuk sungai mati Cicukang tambah Bamin sektor, tidak masuk ke sungai Citarum karena tertahan jaring yang terpasang di pintu keluar sungai kali mati tersebut.
Pembersihan sampah dipermukaan sungai menggunakan perahu karet untuk menggiring sampah mendekati jaring sebelum diangkat dan dipilah.
Sementara Wisnu Ketua komunitas Jurig Runtah Nusantara menambahkan bahwa pembersihan di sungai mati Cicukang mengerahkan 60 anggota, dan ini merupakan pembersihan sampah yang kesekian kalinya dilakukan.
” Selain membersihkan sampah, kami juga akan melaksanakan penanaman pohon keras dan buah buahan di sepanjang sungai mati Cicukang bersama satgas Citarum sektor 8,” ujar Wisnu.
Rie.