Kab Bandung, MPN.
Dandim 0624/Kab Bandung Letkol Inf Hamzah Budi Susanto mendampingi Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Erwin Djatniko mengikuti Vicon Bhakti TNI bersama Kasad di Bantaran Sungai Citarum Sektor 7 Desa Rancamanyar.
Bhakti TNI secara terpusat dipimpin langsung Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak di Kabupaten Bantaeng Provinsi Sulawesi Selatan dalam rangka memperingati Hari Juang TNI AD ke 78 tahun 2023.
Selain Pangdam, Vicon terpusat yang dilanjutkan dengan penanaman pohon di hadiri oleh Kapolda Jabar Irjen Pol Akhmad Wiyagus, Para pejabat Kodam III/Siliwangi, Dansektor 7 dan 8, Forkopimda Kab Bandung serta masyarakat.
Dalam sambutannya, jenderal TNI Maruli Simanjuntak menyampaikan, bahwa kita akan memerangi sampah bukan hanya di pantai, tetapi di gunung, di sungai juga tempat tempat lainnya.
Ditambahkan Kasad, Tema di Hari Juang TNI AD yaitu TNI Bersama Rakyat Bersatu Dengan Alam Untuk NKRI, tema ini di harapkan bukan hanya slogan karena ini jelas bersama rakyat.
” Tidak mungkin kita mengerjakan ini semua tanpa di dukung oleh semua elemen, tapi ketika saya melihat kekompakan ini motivasi saya semakin mantap untuk melanjutkan di seluruh Indonesia,” ucap Kasad.
Setelah mengikuti Video Conference, Pangdam III/Siliwangi bersama Kapolda Jabar dan unsur Forkopimda Kab Bandung juga undangan lainnya melaksanakan penanaman pohon yang dilanjutkan dengan pemberian tali asih berupa paket sembako kepada para veteran, Warakawuri serta anak yatim piatu.
Di tempat yang sama, Dandim 0624/Kab Bandung mengatakan bahwa, Kodim 0624 bekerjasama dengan sektor 7 Citarum harum melaksanakan tiga prioritas penekanan program dari Bapak Kasad.
” Yang pertama adalah program pembersihan selokan atau parit, melaksanakan pembersihan sampah di pasar serta penanaman pohon di lahan kritis,” kata Dandim.
Untuk pembersihan selokan atau parit, Kodim 0624/Kan Bandung melalui 15 Koramil jajaran sudah melaksanakan hampir 5 km selokan atau parit yang dibersihkan.
Kedua pembersihan sampah, sampai dengan hari ini Kodim 0624 sudah membersihkan dan mengangkut 500 kubik sampah dari pasar di berbagai wilayah untuk dibuang ke TPS terdekat atau TPA.
Dan yang ketiga yaitu penanaman pohon, seperti diketahui ini merupakan program jangka panjang yang ditanam di lahan kritis, Kodim 0624/Kab Bandung bekerja sama dengan satgas Citarum, Forkopimda, Forkopimcam dan masyarakat sampai saat ini sudah 6000 bibit pohon berbagai jenis di tanam.
” Menurut data, di Kabupaten Bandung ada 46 ribu hektar lahan kritis, kita secara perlahan berusaha untuk mengurangi resiko bencana salah satunya dengan melakukan penanaman pohon,” tutur Dandim.
Sebagai antisipasi awal resiko bencana, Dandim 0624/Kab Bandung berharap masyarakat ikut berperan aktif terutama dalam pengelolaan sampah rumah tangga.
” Bisa dibayangkan penduduk Kan Bandung sekitar 3,6 juga jiwa, apabila setiap jiwa menghasilkan 1 kg sampah hasilnya akan sangat luar biasa, butuh kerjasama dalam menangani sampah sebanyak itu,” imbuhnya.
Hal yang harus dilakukan lanjut Letkol Inf Hamzah Budi Susanto adalah merubah pola pikir masyarakat, sampah rumah tangga sebelum dibuang ada baiknya dilakukan pemilahan dengan sistem 3R.
Rie.