Bantaeng, MPN.
Kunjungan Kerja (Kunker) Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc. ke Kabupaten Bantaeng, Sulsel, diisi dengan berbagai kegiatan pelestarian alam bersama Forkopimda dan elemen masyarakat Sulawesi Selatan.
Salah satunya dengan terjun langsung membersihkan sampah di sepanjang Pantai Borkal, Kabupaten Bantaeng, Sulsel, Kamis (14/12).
Kegiatan yang dilakukan Kasad bersama Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Totok Imam Santoso, serta Penjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin ini sekaligus menjadi Kick Off Program Bersih Sampah yang juga digelar di delapan Kabupaten di Provinsi Sulsel dan dilaksanakan secara serentak oleh Kodam-Kodam di seluruh Indonesia.
Kegiatan pelestarian alam ini sesuai dengan tema Hari Juang Kartika tahun 2023, “TNI AD Bersama Rakyat Bersatu Dengan Alam Untuk NKRI”.
Kasad mengatakan bahwa pembersihan sampah di Pantai Borkal ini merupakan awal dari proses untuk meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar, lewat rencana pemanfaatan komoditi rumput laut ke depannya.
“Dalam perjalanan ini, kami berdiskusi di Angkatan Darat, ini perlu dilakukan di seluruh Indonesia. Hari ini dilaksanakan di delapan Kabupaten di Sulawesi Selatan. Dalam waktu dekat kita akan selenggarakan di seluruh Indonesia, secara bertahap nantinya,” ungkapnya.
Lebih lanjut Kasad menerangkan bahwa kehadirannya di Kabupaten Bantaeng, Sulsel, adalah berkat komunikasi yang baik antara TNI AD dengan eSeaweed Indonesia Foundation, Pemprov Sulsel, Pemkab Bantaeng, serta pihak terkait lainnya.
“Karena komunikasi saya bersama Pak Hamid Awaludin, yang kebetulan istrinya (Andi Marcelya Awaludin) merupakan Ketua Umum eSeaweed Indonesia Foundation, yang sudah lama memikirkan bagaimana supaya program pembersihan khususnya sampah plastik di Bantaeng ini, dapat didukung oleh semua elemen,” tutur Kasad menjelaskan peran TNI AD dalam kegiatan tersebut.
Pada kesempatan tersebut, Kasad juga menegaskan bahwa akan ada reward bagi satuan-satuan jajaran TNI AD yang dalam kurun waktu beberapa bulan ke depan dapat melakukan tindakan nyata berupa pembersihan sampah maupun penamanan pohon, sebagai upaya mengantisipasi bencana alam yang rawan terjadi di musim penghujan seperti saat ini.
“Dari Kabupaten Bantaeng ke seluruh Indonesia. Saya berharap Pangdam dan jajarannya berlomba-lomba melanjutkan program ini, dan saya akan memberikan reward untuk wilayah yang bisa memberikan bukti,” ujarnya.
Sementara itu, Pj. Gubernur Sulsel juga terang-terangan menyatakan kegembiraan dan apresiasinya atas kedatangan serta tindakan peduli lingkungan yang dibawa Kasad beserta rombongan ke wilayahnya.
“Beliau adalah jenderal bintang empat pertama yang berkunjung ke Bantaeng,” ungkapnya bangga.
Dalam rangkaian Kunkernya, Kasad juga melakukan peresmian sumur bor TNI Manunggal Air, yang dilakukan di Pondok Pesantren As’Adiyah Dapoko, Desa Ulugalung, Kabupaten Bantaeng, serta peresmian serentak 59 sumur bor lainnya di wilayah Kabupaten/Kota Provinsi Sulsel melalui video conference.
Selain itu, dalam rangka menyambut Peringatan ke-78 Hari Juang TNI AD, Kasad juga menyerahkan bantuan sosial kepada para Veteran Republik Indonesia, serta Warakawuri.
(Dispenad).
Rie.