Kota Bekasi, MPN
Saat ini konsentrasi masyarakat fokus kepada perhelatan politik di tahun 2024, yakni Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Anggota Legislatif (Pilleg). Kondisi ini membuat gaung perhelatan Pilkada Kota Bekasi yang juga digelar tahun 2024 masih terbilang sepi dari perbincangan masyarakat.
Terlebih lagi belum banyak figur atau kandidat yang menyatakan diri siap bertarung dalam ajang Pilkada Kota Bekasi nanti. Sehingga hiruk-pikuk isu politik sampai saat ini masih didominasi oleh ajang Pilpres dan Pilleg.
Menanggapi kondisi ini, salah seorang tokoh pemuda Kota Bekasi, Agung Maulana, menyatakan seluruh pihak masih menunggu hasil Pemilu untuk menentukan sikap dalam Pilkada Kota Bekasi. “Masih pada wait and see, tunggu hasil Pemilu baru bergerak,” ungkapnya, Selasa (19/12).
Menurut Agung, hasil Pemilu biaa menjadi acuan atau pijakan bagi para petinggi Partai Politik (Parpol) dalam mengambil langkah politis menghadapi Pilkada Kota Bekasi. “Makanya belum ada Parpol yang berani menentukan siapa calon wali kota atau calon wakil wali kota yang akan diusung, termasuk wacana koalisi lintas Parpol,” tegas pemuda yang akrab disapa Agung Moreno ini.
Meski demikian, Agung tetap optimis ajang Pilkada Kota Bekasi akan berlangsung semarak. Bukan hanya kandidat yang diusung Parpol, Agung memprediksi ajang Pilkada Kota Bekasi juga akan diramaikan oleh hadirnya kandidat dari jalur perseorangan atau independen.
“Jika hasil Pemilu nanti menunjukkan tren menurunnya kepercayaan masyarakat terhadap Parpol, bukan tidak mungkin akan hadir calon-calon kepala daerah dari jalur independen. Apalagi jika kandidat yang diusung Parpol nanti memiliki elektabilitas yang rendah di masyarakat, maka calon independen akan menjadi alternatif bagi masyarakat pemilih,” ungkap Agung yang juga menjabat Sekretaris Barisan Muda Kosgoro 1957 Kota Bekasi.
Agung juga meyakini ajang Pilkada Kota Bekasi akan diramaikan dengan kandidat dari kalangan milenial. “Kayaknya sudah saatnya Kota Bekasi butuh penyegaran, harus memiliki pemimpin muda yang enerjik dan anti mainstream,” ungkapnya.
Bahkm secara tegas Agung menyatakan siap bertarung sebagai Bakal Calon Wakil Wali Kota Bekasi jika ada yang ‘meminang’-nya. “Ya kalau ada yang meminang saya menjadi bakal calon wakil wali kota, saya siap saja, siapa takut? Saya akan tergetkan suara mayoritas dari kalangan milenial atau pemilih pemula,” pungkasnya. (Mul)