Kab Bandung, MPN.
Anak sungai yang melintasi pemukiman serta area pesawahan di Kampung Daraulin Desa Nanjung terganggu akibat tumbuhnya semak belukar dan sampah yang menumpuk.
Kondisi ini diperparah dengan tingginya endapan lumpur yang membuat aliran air meluap ke pemukiman warga.
Disampaikan Dansektor 8 Kolonel Arm Hari Wibowo melalui Bamin sektor Peltu Aseng, akibat aliran air terhambat, dikhawatirkan sungai tidak mampu menampung debit air.
” Kegiatan kerja bakti ini melibatkan warga serta aparat pemerintah setempat untuk antisipasi luapan air, maka kami angkat sampah serta endapan lumpur anak sungai yang bermuara ke Citarum,” ujar Peltu Aseng, Sabtu (30/12).
Menurut Bamin Sektor, sampah dan rumput yang telah diangkat dan dibersihkan dimasukan ke dalam karung untuk selanjutnya dibuang, sementara lumpurnya digunakan untuk meninggikan tanggul anak sungai.
” Alhamdulillah sudah bisa dibersihkan sepanjang 100 meter, kita akan lihat kedepannya, karena di musim penghujan seperti saat ini, sampah bisa saja datang dari hulu dan menumpuk di lokasi kerja bakti,” tutur Bamin.
Dirinya berharap, masyarakat sadar akan kebersihan lingkungan, jangan membuang sampah sembarangan apalagi ke anak sungai, karena itu akan merugikan banyak orang.
Keberadaan TNI sebagai satgas, harus selalu berada ditengah tengah warga dan bisa memberikan solusi, salah satunya dengan melaksanakan kerja bakti masal dengan membersihkan anak sungai.
Rie.
