Peresmian Pondok Pesantren di Rutan Kelas I Cipinang: Misi Pendidikan Agama dan Pembinaan Positif WBP

Peresmian Pondok Pesantren di Rutan Kelas I Cipinang: Misi Pendidikan Agama dan Pembinaan Positif WBP

Jakarta – Pondok Pesantren Rutan Kelas I Cipinang yang diberi nama Darul At-Taubah diresmikan secara langsung oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham DKI Jakarta, Ibnu Chuldun Selasa (09/01/2024). Pondok Pesantren ini, nantinya, akan menjadi tempat yang tak hanya dapat memberikan pendidikan agama yang berkualitas, tetapi juga menjadi pusat pembinaan bagi para Warga Binaan Pemasyarakatan yang sedang menjalani masa pidana di Rutan Kelas I Cipinang. Peresmian turut dihadiri oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Timur, Kepala Kepolisian Resort Metro Jakarta Timur, Komandan Distrik Militer Jakarta Timur 0505, dan Kepala Unit Pelaksana Teknis di Lingkungan Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta.

Rumah Tahanan Negara (Rutan) merupakan tempat tersangka atau terdakwa ditahan (warga binaan) selama proses penyidikan, penuntutan, dan pemeriksaan sidang pengadilan berlangsung. Rutan juga bertugas melakukan pembinaan kepada para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), salah satunya ialah pembinaan Keagamaan. Untuk membangun kualitas Pendidikan agama kepada WBP, Rutan Kelas I Cipinang Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta melakukan inovasi Pembangunan Pondok Pesantren dalam semangat kemanusiaan dan bagian dari upaya memberikan bekal yang bermanfaat bagi warga binaan saat proses reintegrasi ke dalam Masyarakat.

Pada peresmian ini, Kakanwil Kemenkumham DKI Jakarta, Ibnu Chuldun menyampaikan harapannya agar semakin banyak WBP yang mendapatkan pendidikan agama dengan mendalam dan menjadi sosok yang bermanfaat bagi agama, masyarakat dan bangsa ketika bebas nanti. “Oleh karena itu, marilah kita saling bersinergi dan bekerjasama dalam menjadikan WBP agar siap kembali ke masyarakat”, ucap Ibnu Chuldun.

Pondok Pesantren Darul At-Taubah di Rutan Cipinang diharapkan dapat menjadi langkah positif dalam menjalankan misi pembinaan kemanusiaan dan pendidikan agama bagi WBP.
Lebih lanjut Kakanwil mengajak seluruh stakeholder untuk bersama-sama menjaga dan melestarikan Pondok Pesantren Darul At-Taubah ini. “Mari bersama-sama kita jaga dan lestarikan Pondok Pesantren ini menjadi tempat yang aman, nyaman, dan bermartabat dalam menjadikan WBP yang mempunyai karakter yang kokoh secara keagamaan, dan kelak bermanfaat bagi masyarakat”, tutup Ibnu Chuldun.

Red Irwan



Posting Terkait

Jangan Lewatkan