LANTAMAL III JAKARTA LAKSANAKAN ANJANGSANA KEPADA KELUARGA PAHLAWAN PERTEMPURAN LAUT ARU

LANTAMAL III JAKARTA LAKSANAKAN ANJANGSANA KEPADA KELUARGA PAHLAWAN PERTEMPURAN LAUT ARU

TNI AL–Dispenlantamal3. Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) III Jakarta Brigjen TNI (Mar) Harry Indarto, S.E., M.M. diwakili oleh Kasubdiswatpers Disminpers Lantamal III Jakarta Mayor Laut (T) Aris Isnawan melaksanakan anjangsana dan pemberian bantuan sosial dari Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, S.E., M.M., M.Tr.Opsla. dalam rangka memperingati Hari Dharma Samudera tahun 2024 kepada Ny. Sri Rachmani istri dari Mayor Laut (Anumerta) Memet Sastrawiria ABK RI Matjan Tutul pahlawan pertempuran Laut Aru bertempat di cluster Giorgia blok TA 6 No. 16 Kota Wisata Cibubur, Bogor, Kamis (11/01/2024).

Danlantamal III Jakarta di tempat terpisah mengatakan “Dalam rangka peringatan Hari Dharma Samudera yang akan dilaksanakan pada tanggal 15 Januari 2024, TNI Angkatan Laut melaksanakan kegiatan anjangsana dan pemberian bantuan sosial berupa tali asih kepada Ny. Sri Rachmani istri dari almarhum Mayor Laut (Anumerta) Memet Sastrawiria ABK RI Macan Tutul pahlawan pertempuran Laut Aru. Kegiatan anjangsana ini di samping untuk menjalin dan mempererat tali silaturahmi kepada keluarga ahli waris juga sebagai wujud penghargaan dan kepedulian kepada pahlawan samudera pertempuran Laut Aru yang telah memberikan dharma bakti dan jasa-jasanya kepada TNI Angkatan Laut, TNI, bangsa dan negara”.

Selanjutnya Danlantamal III Jakarta menjelaskan “Pertempuran Laut Aru adalah pertempuran heroik yang terjadi antara pihak Indonesia melibatkan RI Matjan Tutul, RI Matjan Kumbang dan RI Harimau yang sedang berpatroli diserang pihak Belanda melibatkan dua kapal jenis destroyer, pesawat jenis neptune dan firefly. RI Matjan Tutul yang saat itu dipimpin Komodor Yos Sudarso berhasil melakukan manuver untuk mengalihkan perhatian musuh sehingga serangan musuh fokus kepada RI Matjan Tutul. Komodor Yos Sudarso gugur dalam pertempuran heroik ini setelah menyerukan pesan terakhirnya yang terkenal “Kobarkan Semangat Pertempuran” bersama tenggelamnya RI Matjan Tutul beserta seluruh awaknya sedangkan RI Matjan Kumbang dan RI Harimau berhasil selamat”.

(Dispen Lantamal III Jakarta)

Red Irwan