ACEH, MPI – Terkait foto fulgar hasil percakapan melalui video call yang screenshotnya diduga di kirim oleh oknum geuchik berinisial “AD” ke group whatsApp gampong, polresta banda aceh unit reskrim periksa untuk meminta keterangan para pejabat aparatur pemerintahan gampong Ie masen ulee kareng kota banda aceh pada rabu 17/01/2024.
Sebelumnya, unit reskrim polresta banda aceh juga telah memanggil oknum geuchik ie masen ulee kareng berinisial “AD” juga wanita berinisial “SF” untuk di mintai keterangannya.
Informasi dari unit reskrim polresta banda aceh mengabarkan bahwa, pihaknya kini sedang memintai keterangan pihak lain dari gampong ie masen ulee kareng yakni sekretaris desa dan tuha peut.
“Teungoh periksa pak”, (sedang di periksa Pak), sebut ka.sat-reskrim polresta banda aceh Kompol Fadillah Aditya Pratama, SIK dalam pesan singkat aplikasi whatsApp rabu 17/01/2024.
Informasi saat ini ada 5 orang yang sebagai saksi di panggil oleh unit reskrim polresta banda aceh untuk dimintai keterangan yakni, sekretaris desa ie masen ulee kareng akramul ula nazlimora, para tuha peut dan pihak lainnya termasuk wanita berinisial SF.
Sekretaris desa ie masen ulee kareng kota banda aceh, akramul ula nazlimora saat di komfirmasi terkait pemanggilan dirinya oleh unit satreskrim polresta banda aceh kepada a.glbl.com. yang di kutip dan di himpun kalangan sejumlah wartawan media online ini pada Rabu sore (17/1/2024) pukul 15.53.wib mengatakan, benar saya dan tuha peut di panggil sat-reskrim polresta banda aceh.
Secara singkat sekretaris desa akramul ula nazlimora mengaku kalau dirinya juga tuha peut dipanggil pilresta banda aceh, “ya saya juga tuha peut gampong ie masen ulee kareng di panggil oleh polresta banda aceh” akuinya.
(Nara Sumber : sya/Team)