Kab Bandung, MPN.
Dandim 0624/Kab Bandung Letkol Inf Hamzah Budi Susanto bersama Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo dan Bupati Bandung yang diwakili Sekda Cakra Amiyana mengikuti Zoom Meeting apel pergeseran pasukan dalam rangka pengamanan pemilu serentak di Ruang Rapat Mapolresta Bandung Jalan Bhayangkara no 1 Kecamatan Soreang, Senin (12/02).
Apel pergeseran pasukan secara terpusat dilaksanakan di halaman Gedung Sate Jalan Diponegoro Kota Bandung dan dihadiri langsung Pj Gubernur Jabar Bey T Machmudin, Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Erwin Djatniko dan Kapolda Jabar Irjen Pol Akhmad Wiyagus.
Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin dalam sambutannya mengapresiasi kinerja seluruh jajaran TNI, Polri, jajaran Forkopimda, KPU dan Bawaslu mulai dari tingkat provinsi kabupaten dan kota dalam mendukung pelaksanaan Pemilu 2024 di wilayah Jawa Barat.
Ia menegaskan, netralitas ASN, TNI, Polri, BIN, KPU dan Bawaslu harus terus dijaga agar pelaksanaan Pemilu berjalan dengan lancar, jujur, dan damai.
Pj Gubernur Jabar juga menjamin keamanan seluruh masyarakat yang akan menyalurkan hak pilihnya dan menjamin tidak akan ada intimidasi dan menentang keras adanya kecurangan dalam pelaksanaan Pemilu.
“Sudah kita tegaskan bahwa ASN, TNI, Polri, BIN, KPU dan Bawaslu dalam pemilu harus netral. Kami Forkopimda Jawa Barat menjamin keamanan seluruh masyarakat yang telah memiliki hak pilih untuk tidak ragu menggunakan hak pilih sesuai pilihannya,” ujarnya.
“Kami menjamin tidak akan ada intimidasi dan juga kami menentang keras adanya kecurangan kecurangan dalam Pemilu ini baik tindak pidana Pemilu seperti politisasi sara dan juga penyebaran informasi hoax,” imbuhnya.
Untuk itu juga, Bey T Machmudin mengajak masyarakat mengawal pemilu, memastikan distribusi logistik Pemilu dengan benar hingga pada proses perhitungan di TPS nanti pastikan bahwa jumlah suara sesuai dengan yang telah memberikan hak pilih.
“Saya minta Bawaslu dan penegak hukum untuk melakukan pengawasan yang lebih masif terutama di masa tenang. Lakukan penegakan hukum terhadap kecurangan kecurangan yang terjadi. Tidak perlu ragu lagi dan juga kita pastikan tidak akan ada kecurangan dalam pelaksanaan Pemilu ini demi terwujudnya pesta demokrasi yang aman jujur dan adil,” ungkapnya.
Di masa tenang ini, Pj Gubernur Jabar mengimbau kepada semua pihak untuk tidak menyebar fitnah tidak menyampaikan ujaran kebencian dan tidak menyebarkan informasi hoaks dan tidak melakukan provokasi orang lain.
“Kita jaga masa tenang ini agar para pemilih dapat menggali informasi terhadap pilihannya tentang Capres, Cawapres yang akan dipilih dan juga calon anggota DPR baik DPRD kota Kabupaten, DPRD provinsi, maupun DPR RI dan juga anggota DPD,” imbuhnya.
Rie.