Kota Bekasi, MPN
Maraknya isu terkait pemotongam dana operasional Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) sebesar Rp 500 ribu untuk biaya pajak distribusi logistik pelaksanaan Pemilu pada 14 Februari 2024 membuat para pengurus lingkungan RW di wilayah Kelurahan Arenjaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, langsung mengambil sikap. Secara langsung, mereka menanyakan kebenaran isu ini kepada para petugas KPPS.
“Kami sudah menanyakan langsung para petugas KPPS, dan ternyata tidak ada pemotongan dan operasional. Jadi isu yang berkembang itu tidak benar,” ungkap Ketua RW 019 Kelurahan Arenjaya Hasrul Wahyu Sitompul saat bersama Ketua FKRW Arenjaya Marjuni.
Hasrul Wahyu Sitompul menegaskan pihaknya menaruh kepedulian untuk pelaksanaan Pemilu yang aman, tertib dan lamcar. “Makanya begitu ada isu-isu yang negatif, kami langsung bersikap, sehingga tidak mempengaruhi kelancaran pelaksanaan Pemilu,” kata lelaki yang populer disapa Opung ini.
Lebih lanjut Opung berharap para petugas KPPS bisa melaksanakan tugasnya secara maksimal demi terciptanya Pemilu yang berkualitas. “Tentu semua memberikan konsenttasi yang tinggi terhadap pelaksanaan Pemilu tahun ini, dan kami semua sepakat untuk melaksanakan Pemilu yang aman dan lancar,” tegasnya. (Mul)