Kab Bandung, MPN.
Normalisasi sungai Citarum di wilayah sektor 8 sudah mulai dilakukan, dua alat berat jenis Long Arm ditambah Ponton serta standar bekerja mengeruk dan merapihkan lumpur Citarum, Kamis (7/03).
Hari pertama bekerja dimulai dari jembatan Desa Cilampeni RW 07, disana alat berat terus mengangkat endapan lumpur sungai Citarum yang sudah menebal dan bercampur dengan sampah plastik juga kain.
Disampaikan Dansektor 8 Kolonel Arm Hari Wibowo, pengangkatan endapan lumpur yang sudah tebal dilakukan untuk melancarkan aliran air agar daya tampungnya menjadi lebih banyak.
” Bisa dilihat endapan lumpur yang diangkat masih bercampur sampah plastik dan potongan kain, kami terus berupaya terus mengurangi endapan lumpur terutama di beberapa kelokan sungai,” ujar Dansektor 8.
Ditambahkan Bamin Sektor Peltu Aseng, sesuai dengan instruksi Dansektor 8, lumpur lumpur itu diangkat ke bantaran lantas di rapihkan oleh alat berat standar.
Menurut Peltu Aseng, sampah plastik dan kain akan dipilah setelah lumpur kering.
” Mudah mudahan dengan terus dilakukan pengerukan, akan mengurangi dampak banjir terutama di Desa Cilampeni yang sampai saat ini masih ada beberapa wilayah tergenang air saat hujan deras turun,” imbuh Bamin Sektor.
Rie.
