Jakarta, 13 Maret 2024 – Pameran BDExpo Digelar Hingga 16 Maret 2024, Membangun Sinergi antara Desain Interior dan Manajemen Konstruksi untuk Hasil Optimal. BDExpo, yang merupakan singkatan dari Building & Decoration Expo, adalah acara pameran perdagangan yang fokus pada bahan bangunan dan dekorasi yang berasal dari China. Acara ini diselenggarakan di bawah bendera Meorient Exhibition International dan telah sukses menggelar empat pameran berturut-turut sejak tahun 2022. Pada tahun 2024, BDExpo kembali digelar untuk keenam kalinya di Jakarta, tepatnya di JIExpo Kemayoran pada tanggal 13-16 Maret 2024.
BDExpo bertujuan untuk mendorong perkembangan industri bahan bangunan dan dekorasi dengan menyediakan platform bagi para pemangku kepentingan untuk menjelajahi produk-produk berkualitas dari produsen China dengan harga terbaik. Acara ini juga menjadi ajang bagi arsitek, desainer profesional, konsultan konstruksi, kontraktor, pengembang, dan pelaku bisnis lainnya di Indonesia untuk mengeksplorasi produk dan menjalin kerjasama bisnis.
Tema “Coordinating Interior Design with Construction Management” merupakan fokus utama dalam BDExpo. Tema ini menyoroti pentingnya koordinasi antara desain interior dan manajemen konstruksi dalam proyek pembangunan. Ini mencakup strategi, teknik, dan praktik terkini yang memungkinkan sinergi antara kedua aspek tersebut untuk mencapai hasil yang optimal dalam setiap proyek. Dengan demikian, tema ini menekankan pentingnya kolaborasi antara profesional desain interior dan manajer konstruksi untuk menciptakan lingkungan yang fungsional, estetis, dan efisien secara biaya.
Sekretaris Jendal (Sekjen) HDII DKI Jakarta, Adi Surya mengatakan bahwa pameran ini memperkaya wawasannya sebagai desainer interior terhadap produk-produk yang dapat digunakan dalam desain. “Namun, dalam memilih produk untuk digunakan, kami menyesuaikannya dengan konsep dan persyaratan khusus proyek, termasuk (Tingkat Komponen Dalam Negeri) TKDN dalam proyek pemerintah. Sebagai desainer, kami harus bijak dalam menggunakan produk yang dipamerkan, tidak hanya pada pameran ini, tetapi juga dalam berbagai pameran produk serupa,” ujarnya di Jiexpo Kemayoran pada Rabu, 13 Maret 2024.
Ketua HDII DKI Jakarta, Ranu Scarvia menuturkan sebagai desainer dapat memilah-milah sesuai dengan kebutuhan dan standar yang berlaku. “UMKM menjadi fokus utama bagi kami, karena merupakan salah satu sumber daya produk Indonesia yang unik. Bagaimana kita dapat memajukan UMKM melalui penelitian, pembelajaran, dan meningkatkan sistem agar dapat bersaing di pasar global,” kata Ranu di lokasi yang sama.
Bidang Hubungan Luar Negeri, Tri Hikmawati menurutnya penggunaan barang pada pameran, baik di sini atau di tempat lain, sebenarnya lebih tentang menginspirasi daripada hanya untuk desainer interior saja. Ini dapat memberikan inspirasi kepada semua orang, termasuk desainer furniture Indonesia, tentang bahan-bahan yang tersedia di Indonesia. “Pameran seperti ini membuka peluang untuk mendapatkan inspirasi tambahan, menciptakan desain baru, dan mendalami bahan-bahan tertentu. Dengan demikian, mereka dapat menciptakan kombinasi yang unik dan memperkaya kreativitas desain di Indonesia,” katanya di lokasi yang sama.
Adi mengatakan bahwa memperkaya wawasan terjadi ketika UMKM menghadapi tantangan sebagai sebuah peluang. Sikap positif diperlukan dalam menghadapi ini, karena inovasi adalah kuncinya. “Dengan mengikuti arus ini, ide-ide baru akan terus berkembang untuk meningkatkan produk-produk UMKM. Penting untuk mengakui bahwa kemajuan ini membutuhkan komitmen dari setiap individu untuk berpikir positif dan fokus pada pengembangan produk dengan nilai tambah yang signifikan, bukan hanya harga yang terjangkau,” tuturnya.
“Dalam menjalankan usaha, penting untuk memahami bahwa kenaikan pajak yang terjadi setiap tahun merupakan bagian dari kebijakan pemerintah untuk memperoleh pendapatan yang diperlukan untuk menyokong berbagai program dan layanan publik. Hal ini juga dapat dianggap sebagai sebuah stimulan untuk terus meningkatkan kinerja dan pertumbuhan bisnis. Dengan sikap yang positif dan pengetahuan yang cukup mengenai perpajakan, kita dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengoptimalkan pengelolaan pajak serta meningkatkan nilai dan kinerja bisnis secara keseluruhan,” kata Adi.
Menurut Ranu, dalam dunia desain, hubungan dengan material tidak dapat dihindari. Meskipun pajak juga merupakan hal yang tidak bisa dihindari, kita bisa mempertimbangkan material yang digunakan. “Penting untuk tidak hanya menerima material yang tersedia, tetapi juga memastikan bahwa material tersebut sesuai dengan kebutuhan kita. Oleh karena itu, kita perlu berpikir positif dan memilih material dengan cermat sesuai dengan kebutuhan yang ada,” ucapnya.
“Dalam lingkungan desain interior, penting untuk selalu memperbarui pengetahuan tentang bahan, teknologi, dan inovasi terbaru melalui pameran-pameran. Dengan terus membuka diri terhadap kemajuan ini, kita dapat mengadopsi material dan teknologi terbaru yang sesuai dengan kebutuhan proyek kita,” ujar Ranu.
Sebagai desainer, ia mengatakan harus selalu mengikuti perkembangan ini dan tidak boleh menutup diri terhadap kemungkinan menggunakan teknologi dan bahan baru yang muncul. Mengenai pajak sebesar 12% yang akan diberlakukan pada tahun 2025, itu adalah parameter yang harus diperhatikan dalam perencanaan keuangan proyek.
Red Irwan