MEDIAPATRIOT.CO.ID – Jakarta, Para Ketua dan Pengurus Organ Relawan Prabowo-Gibran menghadiri Rapat Persiapan Syukuran Kemenangan Prabowo-Gibran di Wisma Mas Isman Menteng Jakarta Pusat. Rapat tersebut dilaksanakan pada tanggal 15 Maret 2024. Disela-sela kegiatan tersebut rekan-rekan media berkesempatan untuk mewawancarai Ketua Umum Satu Jiwa Bersama (SJB), Akak P.
Akak P. selaku Ketum Satu Jiwa Bersama (SJB) menjelaskan bahwa Pak Prabowo sangat luar biasa dan kita memang mendukung penuh karena memang beliau yang paling konsekuen dan komitmen. Keterpilihan Prabowo dan Gibran di Pilpres 2024 untuk melanjutkan kinerjanya bapak Jokowi. Terkait IKN itu sangat membantu untuk mengurangi jumlah pengangguran maka dari itu harus kita support dan dorong.
Terkait UMKM kita menggerakkan di pedagang-pedagang kaki lima, ada sekitar 3.300 di bawah naungan kami. Terkait makan gratis dan susu gratis, saya rasa bisa terealisasi yang mana untuk saat ini seperti program makan gratis yang memang sebagai prioritas programnya Pak Prabowo dan Gibran. Sebetulnya dari saat ini juga di pemerintahan Pak Jokowi itu sudah ada yang namanya makanan gratis itu terealisasi di Kementerian melalui Kementerian Sosial. Yang mana bedanya itu antara makanan gratis Kemensos dengan Program Prabowo-Gibran lebih dijabarkan prioritasnya.
Terkait anggaran program per makanan itu kalau saya simak itu Rp30.000 per penerima manfaat itu untuk tiga kali makan. Sementara itu kalau untuk makan siang gratis itu sangat masuk akal jika memang anggarannya dipangkas menjadi Rp. 15.000 karena dari yang Rp. 30.000 itu hanya diperuntukkan disabilitas dan lansia. Untuk anak-anak sekolah tentunya anggaran dipangkas menjadi Rp. 15.000 itu sangat masuk akal menurut saya. Tugas kami mengawal program-program pemerintah yang pasti memang kita tugas itu sesuai dengan undang-undang ormas.
“Program Permakanan yang sudah berjalan di peruntukan hanya utk disabilitas dan lansia dengan jumlah Rp. 30.000 sedangkan Program makan siang gratis di jabarkan penerima manfaatnya skala nasional dengan target sasaran Anak-anak sekolah sehingga sangat wajar jika jumlahnya di pangkas menjadi Rp. 15.000,” tutupnya Akak P.
(Red Irwan)
Komentar